Dalam sambutannnya, Ketua DPW GANNA Provinsi Jawa Barat, Igie N. Rukmana, S.Kom menjelaskan, maksud dari kegaiatan ini selain ajang silaturahmi antar pengurus dan anggota di tingkat DPD dan DPC Se-Jawa Barat, juga untuk meningkatkan daya tangkal masyarakat akan penyalahgunaan narkotika.
“Tujuan lainnya adalah agar terciptanya masyarakat yang memiliki peran untuk menumbuhkembangkan karakter anti narkoba, serta terciptanya lingkungan pemerintah, swasta, pendidikan dan masyarakat yang bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Karena di Yayasan GANNA tidak sedikit dari kalangan ASN, TNI/Polri yang menjadi pengurus GANNA ,” ungkap Igie.
Selain itu juga, lanjutnya, Rakor pengurus GANNA Se-Jabar ini sebagai upaya untuk membentuk jejaring sosial kemasyarakatan yang solid dan mampu menangkal segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Igie menyebutkan pelaksanaan kegiatan Rakor antar pengurus Se-Jawa Barat tersebut diinisiasi oleh jajaran DPC GANNA Cikarang Barat yang memiliki tekad besar dalam upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Kabupaten Bekasi.
“Silaturahmi dan Rakor ini merupakan ide dan gagasan cemerlang dari Ketua DPC GANNA Cikarang Barat agar Penggiat Anti Narkoba di Jawa Barat tetap solid dan konsisten dalam membangun komunikasi, jejaring dan kepedulian untuk penanggulangan masalah narkoba pada sasaran dan lingkungan rawan narkoba, melalui koordinasi dan sinergitas program kegiatan pemberdayaan masyarakat anti narkoba,” bebernya.
Ia menuturkan, rencana tindak lanjut giat ini nantinya akan digelar Jambore dan Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) GANNA Se-Jawa Barat pada 18-19 Mei 2024 bertempat di Kabupaten Tasikmalaya, sekaligus dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2024.
“Jambore dan Diklatsar ini membentuk calon Penggiat Anti Narkoba dari masing-masing DPD dan DPC Se-Jabar, untuk kemudian dilibatkan dalam pelaksanaan Program P4GN sesuai Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Rencana Aksi Nasional P4GN dan diberikan pembekalan mengenai pencegahan penyalahgunaan Narkoba dari Badan Nasional Narkotika (BNN). Semoga dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan fisik dan mental yang tangguh, bertanggungjawab, dan bersolidaritas,” ungkap Igie.
Sementara, Ketua DPC GANNA Cikarang Barat Kabupaten Bekasi, Fuji T. Lestari mengatakan, Penggiat Anti Narkoba perlu melakukan langkah-langkah efektif baik pencegahan maupun penanggulangan untuk menyelamatkan generasi muda dari jerat narkoba. Kegiatan, kata Dia, dapat berbentuk ceramah, penyuluhan langsung ke masyarakat dan ke sekolah tentang bahaya narkoba, termasuk Jambore dan Diklatsar GANNA yang akan digelar.
“Jambore ini nantinya selain menjalin silaturahim, menyosialisasikan bahaya narkoba dan menumbuhkembangkan kepedulian, juga akan memutus mata rantai peredaran narkoba di lingkungan sekitar. Masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba semakin hari semakin meningkat, bukan hanya terbatas pada individu pengguna melainkan juga kepada keluarga, masyarakat dan negara,” ungkap Fuji.
Terpisah, Ketua Umum DPP GANNA Indonesia, BRM Dimas Bayu Amartha melalui Sekretaris Umun, Heru Rahadiyan Seriaji, S.Pt., S.Pd.SD mengapresiasi kegiatan acara Rakor dan Silaturahmi para Pengurus GANNA di Jawa Barat. Heru berpesan bahwa GANNA mengemban tugas yang berat, untuk itu perlu mempunyai program kerja yang jelas.
“Kegiatan Jambore dan Diklatsar GANNA Se-Jabar ini merupakan sebuah terobosan baru, meski sebelumnya pernah dilakukan di tingkat Kabupaten Garut. Adanya kegiatan ini diharapkan para anggota GANNA mengetahui tentang keorganisasian, ilmu pengetahuan tentang bahaya narkoba, membantu serta mencetak mental generasi muda yang sadar bahaya narkoba,” pungkas Heru. (*)