Warganya Meninggal Dunia, Ketua RW di Kelurahan Pakuwon Garut Kota Ini Kecewa Pelayanan Baznas

GARUT KOTA1,277 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Rina (46) Warga Mawar RT03 RW04 Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Sabtu (02/12/2023), telah meninggal dunia di RSU Nurhayati. Namun sewaktu jenazah sudah saatnya mau dibawa pulang, Ambulance rumah sakit sedang berada diluar.

Saat itu, Ketua RW04 Kelurahan Pakuwon, Risnandi, berinisiatif meminjam Ambulance Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut yang kebetulan letak kantor lembaga keagamaan tersebut berada di wilayahnya. Ia lalu menghubungi pihak Baznas untuk meminjam Ambulance tersebut. Tak disangka, alangkah kecewanya Ketua RW bersama warga setelah mendengar jawaban dari Baznas.

“Saat itu warga sudah meninggal dunia dan pihak keluarga menginginkan jenazah di semayamkan di Kampung Pasir Muncang. Ketika warga meminta tolong kepada saya untuk minta memfasilitasi agar mendapatkan Ambulance, saya langsung menghubungi pihak Baznas,” ujar Risnandi.

Namun, lanjut Dia, ternyata tidak ada satu orang pun yang ada di kantor Baznas, lantas dirinya menghubungi pihak Baznas dan mendapat jawaban jika hari Sabtu-Minggu kantor Baznas tutup tidak bisa memberikan pelayanan. Terkait sopir Ambulance, katanya, pengemudinya tinggalnya di Cisurupan.

“Tentu kami dan warga disini merasa kecewa, masa ada orang meninggal dunia atau ada warga yang memang benar-benar membutuhkan Ambulance harus menunggu orang libur. Apa tidak ada upaya untuk mementingkan warga yang kena musibah. Masa iya juga pegawai Baznas yang mendapat gaji per bulan setara dengan eselon IV sampai eselon II berkisar dari Rp3-7 juta, namun tidak mampu memberikan pelayanan prima,” tandas Risnandi.

Risnandi mengatakan, pelayanan publik yang diselenggarakan oleh organisasi pengelola zakat seharusnya semakin baik dan merefleksikan kemuliaan tujuan zakat itu sendiri. Etika Islam dalam melayani sesama manusia tanpa membedakan status dan strata sosial seseorang, imbuh Dia, sejatinya bisa tercermin dari pelayanan yang diberikan oleh lembaga-lembaga sosial keagamaan, termasuk salah satunya organisasi pengelola zakat.

“Mendapat dukungan dari Pemkab Garut melalui ASN dijadikan Muzaki, baiknya Baznas harus menjadi penguat dan penolong bagi masyarakat yang tidak mampu, baik yang membutuhkan pertolongan dengan meminta maupun yang tidak memintanya,” pungkas Ketua RW di Kelurahan Pakuwon tersebut. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *