“Jadi, memang posisi sekarang ini untuk menjadi Tenaga Kerja Sosial Kecamatan harus dari program PSM dulu,” ucapnya.
Rudy menyebut, pentingnya pelatihan bagi PSM dalam mengatasi permasalahan kemiskinan yang dianggap kompleks. Menurutnya, kinerja TKSK di Kabupaten Garut dinilai sudah cukup bagus.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Garut, Drs H Aji Sukarmaji M Si, mengatakan, dalam melaksanakan tugasnya TKSK dibantu oleh PSM, yang tersebar di setiap desa.
“Kalau pekerja sosial masyarakat itu ada di setiap desa, ya ini nanti bisa dari pekerja sosial masyarakat itu ada puskesos ya, pusat kesejahteraan sosial di desa ya,” katanya.
Aji menambahkan, kegiatan tersebut diikuti sekitar 442 peserta, terbagi menjadi tiga angkatan. Sementara, jumlah TKSK sendiri adalah 1 orang setiap kecamatan.
“Yang terpenting jadi TKSK itu bagaimana dia bisa menjadi seorang relawan, seorang relawan bisa mengetahui kaitan dengan permasalahan sosial di lapangan,” pungkasnya. (Ndy)
