Kegiatan sendiri terbagi menjadi dua, di mana pada hari pertama (15 Juli) acara dimulai dengan pembukaan pada pagi hari, termasuk pemberian santunan terhadap 210 anak yatim piatu
“Acara santunan untuk yatim piatu sebanyak 319 yatim piatu, sesuai dengan hari lahir Garut lah seperti itu,” ujar Asep Jaelani, di Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, Jum’at (7/7/2023).
Ia memaparkan, pada awalnya pihaknya menargetkan 5.000 peserta yang bernama Asep. Namun, imbuh Asep Jaelani, target tersebut kemungkinan tidak akan tercapai, dikarenakan sampai saat ini hanya sekitar 900 orang yang mendaftar untuk mengikuti kegiatan ini.
“Peserta yang paling jauh sementara ini yang sudah konfirmasi dari Aceh, dari Kalimantan, kemudian dari NTT ya, cuman teman-teman dari luar negeri belum ada konfirmasi hadir karena ada Asep juga yang dari Bosnia, kemudian Singapura, kemudian di Jepang ini belum ada konfirmasi hadir atau tidak. Mereka sedang lihat jadwal mereka termasuk yang dari Arab Saudi,” ucapnya.
Di momen ini, ia mengajak kepada seluruh masyarakat yang bernama Asep di seluruh jagat raya, untuk bisa hadir dalam kegiatan Silaturasep ini, sehingga bisa saling mendekatkan diri dan saling bersilaturahmi antar sesama nama Asep.
Selain talkshow, Asep Jaelani menyampaikan, bahwa dalam kegiatan ini juga terdapat rangkaian acara yaitu tabligh akbar dan hiburan wayang. Tak hanya itu, pada hari kedua akan dilaksanakan jalan sehat dan senam yang bisa diikuti oleh seluruh masyarakat yang bukan bernama Asep.
“Harga tiket pendaftaran Rp 5000 dan nanti akan ada doorproze yang salah satu doorprizenya adalah voucher umroh,” katanya.
Sementara untuk rute jalan santai sendiri, imbuh Asep Jaelani, akan dimulai dari SOR RAA Adiwijaya, kemudian berlanjut ke Jalan Suherman, Jalan Terusan Pembangunan, dan kembali lagi ke Jalan Merdeka.
“Saya perkirakan mungkin antara hulu dan hilir ini akan nyambung seperti itu kayaknya nih, karena ini animo masyarakat yang non Asep itu banyak, kami mempersiapkan tiket itu sampai 3.000 kang, makanya kepada yang bukan nama Asep juga silakan secepatnya daftar membelikan tiket,” lanjutnya.
Ia berharap, adanya acara Silaturasep ini dapat menjadi sebuah pengingat bagi warga Indonesia, bahwa nama Asep ini harus dilestarikan. Selain itu, adanya kegiatan ini juga diharapkan dapat mengeratkan silaturahmi bagi para Asep di seluruh dunia.
“Karena Asep itu kan kasep, doa dari orang tua, dan insha Allah dengan nama Asep ini A-nya kan agama, ya kita mengharapkan dia punya nilai agama yang baik, religius, kan begitu, berakhlak yang baik kan yang kenal Asep gitu,” pungkasnya.