Forkopimcam Pangatikan Garut Gelar Deklarasi Damai Pilkades Serentak 2023

HARIANGARUTNEWS.COM – Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Pangatikan Kabupaten Garut, menggelar “Deklarasi Damai Pilkades Serentak”, gelombang II tahap II Tahun 2023, di aula kantor kecamatan setempat, Rabu (03/05/2023).

Hadir dalam acara, Camat Pangatikan Asep Harsono, Danramil 1103/scr, Kapten Fuji Rahayu, Kapolsek Wanaraja, AKP Maolana, ketua MUI, BPD, para Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) dan Para calon kepala desa.

Camat Pangatikan Asep Harsono mengatakan, tujuan deklarasi damai digelar, disamping dalam rangka silaturahmi pasca Idul Fitri dengan para stakeholder, juga terkait akan dilaksanakannya pemilihan kepala desa (Pilkades).

“Sebanyak 11 calon kades dan PPKD untuk menyuarakan kesapahaman dalam bentuk deklarasi damai, juga dilakukan penandatanganan fakta kesapahaman oleh semua calon,” ujar Camat Pangatikan.

Kegiatan ini lanjut camat, merupakan upaya preventif pencegahan gangguan kamtibmas, dengan harapan agar tahapan pemungutan suara Pilkades di Kecamatan Pangatikan berjalan dengan damai.

“Selain itu diharapkan para calon kepala desa siap untuk menang dan kalah dan bisa menerima hasil dengan legowo dalam pesta demokrasi tersebut,” katanya.

Asep Harsono juga mengatakan, sub PPKD kecamatan terus melakukan monitoring tahapan Pilkades, guna memastikan terselenggaranya tahapan sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan. Dan setiap tahapan Pilkades selalu dilaporkan langsung ke tingkat kabupaten.

Masih kata Camat Pangatikan, bahwa kegiatan deklarasi damai ini baru dilaksanakan di Pangatikan, yang mana masuk kewilayahan Polsek Wanaraja. Dirinya mengapresiasi kepada semua calon kepala desa yang bisa hadir tanpa paksaan mengikuti deklarasi damai. Ia menegaskan, siapa pun yang akan terpilih nantinya, diharapkan wilayah Pangatikan tetap aman dan kondusif, semua calon bisa menerima hasil dengan legowo.

Ditempat yang sama, Kasi Pemerintahan Kecamatan Pangatikan menambahkan, Arif Rachman menghimbau kepada seluruh PPKD agar selalu menjaga kondusifitas selama pelaksanaan tahapan pilkades.

“Dibutuhkan komitmen tinggi seluruh stakeholder agar memahami dan menerapkan dengan baik Perbup. Sehingga setiap tahapan yang akan dilaksanakan ini dapat berlangsung kondusif dan demokratis,” tandasnya.

Menurutnya, kegiatan deklarasi damai memiliki peran strategis dalam rangka menyongsong agenda pilkades agar pelaksanaannya dapat berjalan aman, tertib, lancar serta berlandaskan hukum yang berlaku. Sukses tidaknya pilkades tergantung dari kinerja PPKD.

Secara teknis pelaksanaan, imbuh Arif, PPKD harus bisa memperlihatkan kepada masyarakat bahwa panitia mampu menjalankan tugas dengan baik seperti halnya yang paling krusial terkait DPT.

“Dalam hal penetapan DPT ini, diarahkan kepada para calon dan tim sukses agar memahami terkait yang berhak untuk memilih. Saya harap tidak ada permasahan di akhir terkait DPT. Makanya dalam pemutahiran data terakhir harus betul-betul dilaksanakan sesuai aturan,” pungkasnya. (Irwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *