Sementara itu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Garut, Rudy Gunawan menyebutkan, bahwa pada tahun ini Kemendikbudristek RI menetapkan tema Hardiknas 2023 sebagai “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar,” yang menandakan pentingnya kemerdekaan belajar bagi semua lapisan masyarakat.
“Bulan Mei 2023 ditetapkan sebagai bulan Merdeka Belajar, sebagai upaya meningkatkan kesadaran pentingnya pendidikan di Indonesia. Generasi emas Indonesia adalah generasi yang ditunggu-tunggu sepanjang masa. Untuk mewujudkan hal itu, kita semua harus meningkatkan semangat dan gairah dalam menuntut ilmu demi meraih prestasi gemilang,” ungkap Bupati Garut.
Setiap orang, lanjut Rudy, berhak mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas dan terjangkau. Oleh karena itu, pada kesempatan ini Kemendikbudristek RI ingin mengajak seluruh insan pendidikan di pemerintah pusat dan daerah serta organisasi di dunia pendidikan untuk terus berusaha meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan di Indonesia.
“Pemerintah dengan Program Nasional Wajib Belajar 12 tahun telah menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia. Ini menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama untuk mendukung program ini dengan memberikan fasilitas dan dukungan yang dibutuhkan,” tandasnya.
Dalam kesempatannya, Bupati Garut menuturkan Hardiknas saat ini harus menjadi simbol untuk meningkatkan pelayanan dan kualitas pendidikan Kabupaten Garut. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para tokoh pendidikan yang telah mendedikasikan dirinya dalam kemajuan bidang pendidikan.
“Saya ucapkan selamat untuk orang-orang yang begitu luar biasa mendedikasikan hidup untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Garut. Penghargaan ini semata-mata adalah apreasi dan ucapan terima kasih kami dengan harapan agar tak pernah ada kata lelah untuk memberikan perubahan pada dunia pendidikan di Kabupaten Garut,” kata Bupati, sesaat setelah penyerahan penghargaan selesai dilakukan. (Igie)
Berikut para tokoh pendidikan yang menerima penghargaan dari Pemkab Garut dalam peringatan Hardiknas 2023 :
Kategori PNS
1. Almarhum Dr. H. Darjo Sukarja, MM.SPTH (Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Garut peridoe Tahun 2000 sampai 2003)
2. Dr. H. Maman Rusmana, MPd (Kepala Dinas Pendidikan Periode 2004-2007)
3. Hj Euis Tuti BA, SE., MM (Kepala Dinas Pendidikan Periode : 2007-2008)
4. Drs. H. Komar MMPD (Kepala Dinas Pendidikan Periode 2008-2012)
5. Almarhum Dra. Hj. Elka Nurhakimah, M.Si (Kepala Dinas Pendidikan Periode 2012-
2103) dan
6. Almarhum H. Mahmud, SPd, M.MPd (Kepala Dinas Pendidikan Periode 2013-2017)
Kategori Non PNS Masa Kerja Paling Lama
1. Siti Nihlah Faridah (Kepala TK Zahratunnisa Cisurupan) Masa Kerja 35 Tahun 9 Bulan
2. Lina Herlina (Kepala TK Aisyiyah Cilawu) Masa Kerja 35 Tahun 8 Bulan
3. Sugiyanti, S.Pd ( Guru SD Kristen Darma Bakti Garut Kota) Masa Kerja 38 Tahun 7 Bulan
4. Ade Sadiah (Guru SD Muhmamadiyah Cikacang Kadungora) Masa Keja 37 Tahun
5. Nurhayati (Guru SMP Darul Mukminin Cibatu) Masa Kerja 35 Tahun 9 Bulan
6. Asep Harun, Kepala SMP PGRI Cisewu, Masa Kerja 35 Tahun
Kategori Lembaga Pendidikan dibawah Naungan
Organsiasi Keagamaan dan Kemasyarakatan Kabupaten Garut :
1. PC Nahdlatul Ulama Kabupaten Garut
2. PD Muhammadiyah Kabupaten Garut
3. PD Persatuan Islam Kabupaten Garut
4. PC Syarikat Islam Kabupaten Garut
5. PD Persatuan Umat Islam Kabupaten Garut
6. PC Syarikat Islam Indonesia Kabupaten Garut
7. Paguyuban Pasundan Kabupaten Garut
8. YPLP PGRI Kabupaten Garut
9. Komunitas Ngejah Desa Sukawangi Kecamatan Singajaya
