Menurutnya, gelaran yang sangat dinanti oleh warga masyarakat Desa Depok khususnya, umumnya Garut Selatan, diharapkan menghasilkan yang terbaik bagi perkembangan persepakbolaan khusus tingkat desa dan umumnya di Kabupaten Garut.
“Semoga bisa mencetak pemain-pemain yang berdedikasi tinggi, melahirkan pemain profesional. Saya merasa bangga dengan antusias para peserta turnamen DBB ini. Penontonnya sangat begitu menghargai, saling bisa menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan,” paparnya.
Hal ini tentunya, lanjut Amar, akan merubah paradigma terdahulu yang kadang ada saja pandangan negatif. Saat ini dengan perputaran jaman, warga Depok semakin baik dalam kegiatan olahraga, bisa saling menghargai apa pun yang jadi keputusan.
“Alhamdulillah ini adalah pertanda kemajuan untuk Desa Depok Kecamatan Cisompet. Semoga Desa Depok menjadi salah satu percontohan untuk perkembangan sepakbola di Kabupaten Garut terutama di Garut Selatan,” katanya.
Sementara, Ketua DBB, Yones, mengungkapkan rasa syukurnya bahwa penyelenggaraan bisa berjalan dengan antusias dari pemain dan penonton, pertandingan berjalan aman dan terkendali.
Ditempat yang sama, penanggungjawab pelaksana turnamen DBB, Endang Tirta, mengatakan, bahwa gelaran tersebut terus berkesinambungan menjadi agenda tahunan.
“Mudah-mudahan bisa berjalan dengan aman, nyaman dan menghasilkan yang terbaik,” tuturnya.
Informasi panitia, jumlah peserta turnamen sebanyak 12 PS Dewasa dan 10 PS usia dini. Turnamen DBB tersebut didukung penuh oleh pemerintah desa, dalam hal ini Kepala Desa Depok, Bangbang Rasalim. Diharapkan dari gelaran tersebut menghasilkan rasa kekeluargaan dan persaudaraan, sehingga mendapatkan hasil yang terbaik. (*)