“Yang kedua kita dalam rangka mencari mekanisme yang efektif dan efisien dalam rangka melaksanakan roda pemerintahan, yang ketiga juga memberi kesempatan pada karir bagi mereka, nah ini yang terjadi,” ucapnya.
Sekda Garut menekankan kepada para peserta, untuk melakukan penilaian diri sendiri atau self correction untuk mengukur bagaimana para pegawai dapat menempatkan diri sendiri dalam suatu organisasi. Ia juga berpesan kepada para peserta untuk mempersiapkan diri dengan bekerja secara optimal.
“Jangan bekerja hanya untuk mendapatkan penilaian pimpinan, sudahlah bekerja optimal seperti itu yang dilakukan, berikan layanan yang baik kepada masyarakat sesuai dengan fungsional masing-masing,” ucapnya.
Ia berharap, dengan adanya sosialisasi rotasi mutasi ini dapat terwujud organisasi yang efektif dan efisien dalam berbagai hal, termasuk yang terkait dengan pemanfaatan sumber daya manusia serta memberikan kesempatan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk berkarir sesuai dengan kemampuannya.
“Ini yang kita harapkan seperti itu, dan endingnya itu semua adalah memberikan layanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya dan yakinlah bahwa apa yang kita lakukan itu semua akan menjadi balutan amalan ibadah kita,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Karier BKD Kabupaten Garut, Evi Abdullah Balfaqih, menyampaikan bahwa tujuan dari sosialisasi ini mampu menciptakan manajemen kepegawaian yang baik dengan memperhatikan kompetensi, karir, pemetaan pegawai, kelompok rencana suksesi, perpindahan dan pengembangan karir, serta penilaian prestasi kerja.
“Mudah-mudahan dengan sosialisasi ini kita bisa mewujudkan apa yang kita tuju, apa yang kita cita-citakan bersama, adapun peserta yang kami undang para sekretaris baik SKPD dinas atau badan maupun kecamatan,” tandasnya.
Komentar ditutup.