
Rudy juga menyebutkan, banjir terjadi juga di sekitaran jalur Sungai Cipeujeuh dan Ciwalen, yang mengakibatkan rumah tergenang dan banyak lumpur.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, kami prihatin dengan kejadian ini. Kita akan melakukan langkah konkret. Masyarakat dipersilahkan untuk kembali membersihkan rumah dan nanti ada cash for work antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta,” Kata Rudy.
Terhadap rumah yang roboh atau yang rusak berat, Rudy menyebutkan, Sekretaris Daerah (Sekda) selaku Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan dilakukan pendataan bersama camat, lurah dan kepala desa.
“Hari ini pak Sekda selaku Kepala BPBD, sore ini sampai dengan besok, mendata beserta camat, lurah juga kepala desa dan RW. Kita akan memgambil langkah cepat dalam mengatasi masalah kesulitan masyarakat. Karena syaa lihat banyak rumah yang roboh dan rusak berat,” jelas Rudy.
Penanganan pasca banjir tersebut imbuh Rudy, akan dianggarakan di Biaya Tak Terduga (BTT) Kabupaten Garut yang saat ini masih cukup untuk menangani musibah atau kesulitan masyarakat karena kebencanaan. (Ndy)
Komentar ditutup.