Pansel Direksi Tirta Intan Garut Diduga Tidak Selektif, Terdapat Calon yang Pernah Dipecat

FOKUS1,175 views

HARIANGARUTNEWSCOM – Panitia Seleksi (Pansel) Direksi dan Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tirta Intan Garut, telah mengumumkan hasil seleksi administrasi calon direksi dan dewan pengawas. Yang mana ada 13 nama yang lolos administrasi yang melamar calon direksi dan 11 nama yang lolos administrasi yang melamar calon dewan pengawas.

Dari ke 13 nama yang lolos calon direksi, terdapat satu nama pelamar asal Medan yakni Arvino Hamsyari, ST mantan Direktur Utama PDAM Tirta Malem Karo. Menurut informasi yang di himpun, mantan Dirut PDAM Tirta Malem Karo tersebut saat menjabat diberhentikan karena kinerjanya dalam memimpin PDAM buruk.

Pencopotan Dirut PDAM Tirta Malem Karo, Arvino Hamsyari tertuang dalam surat Bupati Karo Nomor :500/085/EK/2019 tanggal 27 Maret 2019.

Terkait lolosnya nama Arvino Hamsyari asal Medan dalam proses seleksi yang dilakukan pansel, mendapatkan sorotan dari berbagai elemen yang ada di Kabupaten Garut, salah satunya disoroti oleh Kaukus Pemuda Garut, Okky Caressa Ginanjar, yang juga mantan aktivis GMNI Kabupaten Garut.

Menurut Okky, pihak panitia seleksi tidak selekstip dalam menseleksi administrasi calon direksi yang melamar. Yang mana tidak melihat latar belakan calon yang melamar, apakah memiliki kinerja baik atu tidak. Termasuk memeriksa pengalaman kerja dimana tempat calon bekerja sebelumnya.

“Pansel harusnya selektip dalam meloloskan nama-nama yang lolos dalam tahap seleksi administrasi dan mengacu pada aturan yang ada,” ujarnya, Jum’at (12/07).

Dikatakan Okky, pansel seharusnya bekerja dengan baik dalam menseleksi setiap calon yang melamar. Yang mana dalam prosesnya pansel di biayai oleh negara untuk melakukan seleksi baik calon direksi dan calon pengawas, untuk menghasilkan para pemimpin di Perumda Tirta Intan yang memiliki kualitas.

Sementara Ketua Panitia Seleksi Direksi dan Dewan Pengawas Perumda Tirta Intan Garut, Ir. Deni Suherlan, terkait adanya salah satu calon direksi yang lolos administrasi dan memiliki pengalaman buruk, saat dihubungi melalui ponsel ajudannya, sedang menghadiri rapat disebuah Hotel yang ada di kawasan Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. (Daus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *