“Karena Kabupaten Garut ini baru saja kemarin ada banjir bandang, kemudian juga diperkirakan puncak hujan itu adalah Januari sampai Maret, kita memang harus waspada,” ucap Wabup.
Dengan adanya puncak dari curah hujan yang tinggi, imbuh Wabup, pihaknya mengundang NGO yang bergerak di bidang kemanusiaan khususnya penanggulangan bencana, untuk dapat berkoordinasi terus mengenai kebencanaan.
Wabup Garut berterimakasih kepada NGO yang sebelumnya sudah banyak membantu Kabupaten Garut dalam menangggulangi bencana, salah satunya ketika banjir bandang Sungai Cimanuk Tahun 2016 lalu.
“Kemudian juga kita terangkan BPBD tadi sudah menyampaikan kira-kira Kabupaten Garut itu bencananya seperti apa, kebutuhannya seperti apa, kemudian juga NGO atau lembaga kemanusiaan itu menyampaikan program yang mereka punya supaya bisa disalurkan ke Kabupaten Garut,” ungkapnya.
Ia menyampaikan, koordinasi ini menunjukkan adanya komunikasi yang solid antar pemerintah dengan penggiat kemanusiaan dalam penanggulangan bencana.
“Walaupun belum semuanya, saya terus inventarisir, terutama relawan-relawan kemanusiaan kami inventarisir, dan mudah-mudahan kita semua solid dalam rangka penanggulangan bencana dan juga pengabdian kepada masyarakat,” pungkasnya.
Komentar ditutup.