Dalam sambutannya, Kepala Desa (Kades) Sarimukti, Uus Saripudin, mengatakan musyawarah ini harus mengasilkan inti untuk pembangunan Desa Sarimukti bersama-sama dan merawatnya.
“Kita semua harus merasa memiliki apabila desa membangun apapun diwilayah dusunnya masing-masing semua harus punya rasa memiliki. Contoh salah satunya jalan desa yang sudah dibangun saya lihat sampah tidak pada tempatnya, selokannya ditutup sama tanah jadi airnya tumpah kejalan,” ujar Uus.
Uus juga menyinggung tentang harus diadakannya sistem keamanan lingkungan dengan giat lagi ronda malam. Karena menurutnya, akhir-akhir ini banyak laporan yang kehilangan kendaraan bermotor.
“Kegunaan ronda juga sangat penting bagi warganya sendiri, apabila warga ada yang sakit dan perlu bantuan bisa terpantau oleh keberadaan ronda,” kata Kades Uus.
Sementara, Camat Pasirwangi, Saepul Hidayat, S STP M Si, M Ak, meminta kepada pemerintah desa, lembaga dan para tokoh masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan pencanangan Bupati Garut dalam hal desa Open Defecation Free (ODF) atau desa bebas buang air besar sembarangan.
“Sesuai dengan pencanangan pak Bupati, mari kita sama-sama mengambil langkah-langkah strategis. Mengedukasi warga masyarakat kita tentang upaya penyehatan lingkungan dengan perubahan prilaku hidup bersih dan sehat, tidak ada lagi buang air besar sembarangan yang kita kenal dengan desa ODF,” kata Camat Pasirwangi. (MAS)
Komentar ditutup.