“Beberapa bulan terakhir ini usaha dagang saya sangat sepi pembeli. Saat ini pun, modal dagang habis digunakan kebutuhan hidup,” ujar Sumiarsih, saat diwawancarai hariangarutnews.com, Jum’at (23/07/2021).
Sumiarsih tadinya berharap, karena ada informasi pedagang akan mendapatkan bantuan dari Pemkab Garut melalui Dinas Sosial dengan program Social Safety Net. Namun disisi lain, ia juga bingung tak pernah ada yang mendata, baik pihak pemerintahan kelurahan atau langsung dari Dinas Sosial Kabupaten Garut.
“Saya bingung kemana saya harus mengajukan. Sementara yang lain hari ini mengantri menerima bantuan, saya kok enggak ada panggilan selaku penerima. Kan sama saya juga terdampak,” ungkapnya.
Ia berharap kepada Pemkab Garut dalam hal ini Dinas Sosial, selektif dalam mendata atau menerima usulan, sehingga warga pedagang yang memang layak menerima bantuan terdampak PPKM benar-benar terakomodir semuanya.
“Saya juga warga Garut, terdampak iya, masa saya tidak mendapat bantuan,” pungkasnya. (Ndy)
Komentar ditutup.