“Kalau barusan mekanismenya virtual dan langsung dipimpin Ketum DPP, untuk memilih para calon formatur. Untuk Garut ini diputuskan, calon formatur ini sembilan orang,” ujar Ricky.
Dari kesembilan orang ini, lanjut Ricky, yakni, 5 orang dari anggota DPRD Garut, satu orang anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan 3 orang diluar anggota DPRD. Semua persyaratan dari calon, lanjut Ricky, sudah masuk ke DPP.
“Pada dasarnya persyaratan utamanya di makalah, karena di makalah itu sudah diincludekan didalamnya terkait dengan komitmen-komitmen pembesaran Partai Amanat Nasional. Soal kesekretariatan, target penambahan legislatif, lain-lain termasuk juga ekskutif,” kata Ricky.
Sementara Ketua OC Musda, Hamzah, mengatakan bahwa semua calon yang sembilan orang tersebut punya peluang, tinggal bermusyawarah dan keputusan akhirnya nanti di DPP.
Pesan dari Ketum DPP PAN sendiri, sambung Hamzah, ia menekankan pada soliditas antar kader partai. Keduanya, bisa menjaga gairah di partai agar spiritnya ditambah lagi agar target secara politik kedepannya tercapai.
“Selanjutnya juga, suksesi-suksesi moment politik seperti pileg maupun pilkada,” tandas Hamzah.
Dari informasi SC dan OC Musda, kesembilan calon formatur dalam Musda tersebut yakni, Ade Kaca, Irwandani, Hamzah, Reza Anshori, Ricky, Yayat Hidayat, Mukhtarul Wildan, Taofik Hidayat dan Neni N. (Ndy)
Komentar ditutup.