“Dengan adanya pasien yang positif ini kita sedang melakukan surveilans, lakukan tracing dan tracking, mengejar siapa yang kontak erat dengan pasien tersebut dan dilakukan rapid test serta pemeriksaan yang lain. Hari ini saya sengaja mengumpulkan Camat dan Kepala Puskesmas yang ada di daerah Garut Utara, dan sore ini juga dilakukan persiapan oleh dinas terkait,” ujar Helmi, Selasa (14/04).
Ini dilakukan, lanjut Helmi, sama halnya seperti kejadian di Kecamatan Garut Kota, dan Wanaraja, akan dilakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat keramaian dan pasar sebagaimana di kecamatan sebelumnya dengan penyemprotan pada waktu siang hari.
Helmi juga mengatakan, salah satu problem yang dihadapi saat ini, masih banyaknya warga yang tidak menghiraukan anjuran pemerintah terkait social distancing dan physical distancing.
“Makanya kita harus lebih meningkatkan kewaspadaan yang lagi, maka salah satunya dikumpulkan Camat, sebagai bentuk evaluasi bahwa di beberapa daerah terutama pelosok-pelosok, belum terlihat adanya kewaspadaan seperti penggunaan masker dan social distancing, masih terlihat warga banyak keluar rumah tanpa APD,” pungkasnya. (YB)
Komentar ditutup.