Baznas Lakukan Payrol System : Potensi Disdik Capai Rp 1,1 Milyar

HARIANGARUTNEWS.COM – Dari penilaian Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Garut, Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, merupakan salah satu dinas yang selama ini belum maksimal dalam menyetorkan zakat profesi, ke Baznas Garut. Padahal Dinas Pendidikan merupakan salah satu lembaga yang memiliki jumnlah pegawai yang paling banyak. Yakni mencapai 9000 ASN, mulai dari Guru, TU, Pengawas dan Kepala Sekolah, hal ini berbeda dengan Dinas lainnya.

“Disdik satu-satunya yang masih belum maksimal dalam pembayaran zakat profesinya,” ucap Ketua Baznas Garut, Rd. Aas Kosasih, Selasa (06/08).

Aas juga mengatakan, dari total Dinas yang ada di Kabupaten Garut, yang sudah makzimal dalam membayarkan zakat melalui Baznas, yakni Dinas Kesehatan. “Kami sudah ada MoU dengan Pemerintah Kabupaten Garut, serta Bupati sudah mengintruksikan agar ASN untuk membayarkan zakatnya melalui Baznas,” terang Aas.

Dilanjutkan Aas, untuk memaksimalkan Payroll System di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut, Baznas Garut terus melakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah. Yang mana salah satunya melaporkan data terkait besaran yang diterima Baznas hasil dari Payroll System.

“Kita terus melakukan koordinasi dengan Pemkab Garut,” pungkasnya.

Ditempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong, mengatakan, Baznas adalah sebuah lembaga zakat yang harus di dorong dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.

“Payroll System merupakan program yang sangat bagus yang di luncurkan Baznas Garut, sehingga kami sangat setuju adanya pembayaran zakat profesi melalui lembaga Baznas,” ujarnya.

Totong memaparkan, akan terus mendorong ASN yang berada di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut. Yang mana ASN di Disdik merupakan paling terbanyak. Pihaknya akan mendorong terus agar ASN melakukan pembayaran zakat profesinya melalui Baznas.

Totong mengaku, jika seluruh ASN di Dinas Pendidikan Kabupaten Garut masuk melakukan pembayaran zakat melalui baznas angkanya bisa mencapai Rp 1,1 Milyar.

“Baru yang kita sepakati yakni untuk Kepala Sekolah dan Pengawas. Tadi kita suda bicarakan dengan Ketua Baznas,” pungkasnya.

 

Reportar   : (Ndy)***

Editor       : Firdaus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *