“Bukan saja hubungan di organisasi, di masyarakatpun Bunda Tati selalu bertanggung jawab untuk memberikan informasi, mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakat akan sesuatu atau membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi. Tentunya semua Keluarga Besar PANNA Garut merasa bangga memiliki seorang Humas seperti dia,” ujar Ketua DPD PANNA Kabupaten Garut, Rabu (02/04).
Igie melanjutkan, selain menduduki jabatan Humas di oganisasi Penggiat Anti Narkoba. Tati juga aktif di organisasi Mitra Polri yakni Kelompok Sadar Keamanan Ketertiban Masyarakat (Pokdar Kamtibmas) Resor Garut. Tokoh perempuan asal Bayongbong ini juga, kata Igie, kerap membantu warga, baik persoalan yang dihadapi sesama anggota maupun masyarakat setempat.
“Sangat baik sebagaimana jiwa relawan, hampir semua jajaran pengurus dan anggota PANNA Kabupaten Garut, salah satunya bunda Tati yang menjabat sebagai Humas. Ia kerap menjadi penolong dan selalu peduli terhadap persoalan lainnya baik pada sesama anggota maupun yang terjadi di masyarakat atau di lingkungan sekitar. Di organisasi PANNA, semua merasakan nuansa kekeluargaan dengan tetap konsen memberikan Penyuluhan dan Sosialisasi Bahaya Narkoba kepada masyarakat,” tandas Igie.
Posisi humas, lanjut Igie, merupakan penunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh suatu manajemen organisasi. Sasaran humas adalah publik internal dan eksternal, dimana secara operasional humas bertugas membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik dan mencegah timbulnya rintangan psikologis yang mungkin terjadi di antara keduanya. Dan dalam hal ini, kata dia, Humas DPD PANNA Kabupaten Garut telah menjalankan fungsinya dengan baik, pungkas Igie. (Ndy))
Komentar ditutup.