“Ini untuk menghindari terjadinya korban baik materil maupun nyawa manusia, sampai dengan saat ini pergerakan tanah tersebut, mengakibatkan turunnya tanah dan badan jalan dengan kedalaman sekitar 80 centi meter dari semula,” ucap Kapolsek, Kamis (12/03)
Saat ini yang telah dilakukan, kata Kapolsek Banjarwangi, yakni melakukan survey kelokasi tersebut guna melakukan tindak lanjut, melakukan penimbunan sementara guna menghindari terhambatnya arus lalu lintas dan melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat sekitar dan pengguna jalan agar waspada dan berhati-hati.
“Dilokasi dilakukan pemasangan pancang beton di beberapa titik guna memperkuat pondasi tanah. Merelokasi warga dan bangunan sekitar ke lokasi yang lebih aman guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan mengalihkan badan jalan lama ke tempat atau tanah yang lebih kuat,” bebernya.
Ditambahkan Kapolsek Asep, sampai dengan saat ini kejadian tersebut tidak menghambat arus lalulintas, dan jalan masih dapat dilalui oleh kendaraan yang bertonase ringan.
“Saya sudah koordinasi dengan pihak PUPR dan meminta agar penanganan lanjutan kejadian tersebut dapat dilaksanakan secepat mungkin dengan terlebih dahulu dilakukan sosialisasi kepada warga masyarakat dengan melibatkan unsur terkait,” pungkasnya. (Ndy)
Komentar ditutup.