“Di pembangunan tahun 2020, anggaran dipokuskan pengaspalan jalan dengan kontruksi hotmix sepanjang kurang lebih dua kilo meter, sesuai hasil musyawarah desa,” kata Endang, Rabu (15/01).
Ditambahkan Endang, selain pengerjaan pengaspalan jalan, ada juga pengerjaan Tembok Penahan Tanah (TPT) dan bangunan Posyandu. Untuk jumlah anggaran secara rinci, saat ini kami belum menerima nilai pagu anggaran yang akan diterima, baik itu Dana Desa, Alokasi Dana Desa dan Bantuan Provinsi.
Sementara, Asep (40) tokoh masyarakat setempat berharap, pembangunan dilaksanakan sesuai perencanaan, terutama rencana pembangunan jalan karena ini sangat vital dibutuhkan.
“Hasil Musrenbang desa tidak berubah lagi saat pelaksanaan, terutama pembangunan jalan, karena ini paling dibutuhkan,” kata Asep kepada wartawan. (Mahdi)
Komentar ditutup.