Dikatakan Heri, pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait rencana kepulangan 18 warga Garut. Yang mana akan tiba pada Rabu (9/10/2019) di Bandung dan akan diserahterimakan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada setiap Kabupaten/Kota,” ucapnya.
Ia juga menuturkan, dari 68 warga Jawa Barat yang akan kembali kekampung halamannya setelah adanya kerusuhan yang sangat hebat. Kabupaten Garut merupakan jumlah yang paling banyak, yakni sebanyak 18 orang.
“Setelah diserahterimakan oleh Gubernur Jabar, 18 warga Garut akan diterima langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Garut di lapang Setda Garut. Kemudian akan diantarkan ke kampung halaman masing-masing,” tutur Heri, saat ditemui di kediaman Wakil Bupati Helmi Budiman.
Ia juga mengaku, setibanya di Kabupaten Garut dan diterima oleh Kepala Daerah, mereka terlebih dahulu akan diperiksa kesehatannya oleh tim Dinas Kesehatan. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan mereka dalam kondisi baik.
“Kita juga akan menyiapkan tim kesehatan saat penerimaan di Kabupaten Garut,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kerusuhan yang terjadi di Kota Wamena Kabupaten Jayawijaya yang membuat beberapa warga Jabar termasuk 18 warga Garut mengungsi ke Kota Sentani Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, sebelum memutuskan untuk pulang kampung ke daerah masing-masing di Kabupaten Garut, Jawa Barat. (Firman)***
Komentar ditutup.