Apel Pagi, Bupati Garut Bersama BPBD Ajak Warga Optimalisasi Pemanfaatan Air Bersih

FOKUS, SEPUTAR GARUT5,278 views

Bupati mengatakan, berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, sebanyak 6 Kecamatan telah terdampak kekeringan dan mengalami krisis air bersih. Bupati juga mengatakan, Pemerintah Kabupaten Garut melalui BPBD setempat terus melakukan distribusi air bersih ke wilayah-wilayah terdampak kekeringan.

“Distribusi air bersih terus dilakukan secara berkala, namun kita tetap harus mencari cara mengatasi kesulitan ini, bagaimana cara mengantisipasi kekeringan. Kita harus meminimalisir krisis air bersih ini, kita harus menghemat air dan mengoptimalisasi pemanfaatan sumber air,” katanya.

Kepala BPBD Kabupaten Garut Drs Firman Karyadin menyebutkan, 6 Kecamatan yang mengalami kekeringan kebanyakan terjadi di wilayah Garut Utara. Dia juga menambahkan jumlah tersebut masih bisa bertambah mengingat musim kemarau akan terus terjadi hingga beberapa bulan kedepan. Untuk itu, pihaknya terus menyiagakan personel termasuk dan mobil tangki air yang siap mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Data kekeringan yang ada baru terjadi di 6 Kecamatan, itu belum wilayah lainnya. Kami menindaklanjuti intruksi Gubernur kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana kekeringan. Kami juga sudah mengkoordinasikan dengan Bupati, insya Allah secepatnya akan kami tindaklanjut. Disamping itu kami akan koordinasi dengan masing-masing SKPD, tentunya untuk berhitung kebutuhan,” ungkap Firman, Senin (30/09).

Kepala BPBD Garut juga menghimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi kejadian krisis air bersih di wilayahnya agar segera menghubungi BPBD Garut. Apabila ada laporan dari masyarakat terkait krisis air bersih maka pihaknya akan segera meluncur, pungkas Firman. (Igie)

Komentar ditutup.