“Pemancangan bambu runcing diatas pusaran makam pahlawan di Kabupaten Garut merupakan yang ke 200 dan pada tahun ini hanya satu pemancangan, yakni di makam Hj. Dewi Kuraesin,” ujar Bupati Garut, Rudy Gunawan, saat ditemui usai melakukan pemancangan bambu runcing.
Dikatakan Rudy, pemancangan bambu runcing di atas makam pahlawan dilakukan setelah melalui proses verifikasi dan konsultasi dengan DHD Provinsi Jawa Barat. “Kita tidak asal-asalan semua pahlawan yang dipasang bambu runcing di atas pusarannya telah melalui verifikasi,” ucapnya.
Ia menuturkan, Hj. Dewi Kuraesin merupakan salah satu pejuang yang ikut mempertahankan NKRI saat di jajah. Yang mana beliau saat itu bertugas sebagai petugas Dapur Umum (DU) dan menyiapkan logistik bagi para pejuang.
“Pahlawan tidak mesti menandu senjata dan ikut bertempur, melainkan tugas mulia sebagai petugas DU dan penyiapan logistik merupakan salah satu pahlawan,” katanya.
Ia mengaku, seluruh pahlawan perempuan asal Garut selain mendapatkan penghargaan dengan dipancangkannya bambu runcing di atas pusaran. Pemerintah Kabupaten Garut memberikan gelar “Nyi Mas” bagi mereka yang telah berjuang.
Reporter : (Tresiyana)***
Editor : Firdaus
Komentar ditutup.