“Ya, kami bersama para tokoh lainnya hanya ingin memastikan kebenarannya, terkait penggerebegan yang dilakukan terhadap Kepala Desa kami. Ternyata, memang benar kejadiannya,” ujar salah satu tokoh, H. Jajang, Jum’at (19/07) malam.
Dikatakan Jajang, sangat kecewa dengan perilaku seorang Kepala Desa yang telah berbuat tidak baik, apalagi tertangkap tangan dengan seoarng perempuan.
“Kami sangat kecewa dengan seorang pemimpin yang telah mencoreng citra seorang kades,” cetusnya.
Sementara Ketua RW 09, Kampung Cimasuk, Desa Suci, Iip, membenarkan telah melakukan tangkap seorang pria yang bukan muhrim sedang berada di dalam kos-kosan dengan seorang perempuan yang bukan istrinya.
“Kami sudah menrima laporan dan sudah resah dengan perilaku yang dilakukan oleh oknum kades tersebut. Informasi dari warga sudah sering datang pada malam pulang saat menjelang pagi,” katanya.
Diketahui nama seorang perempuan yang tertangkap tangan berinisial F, yang indekos di rumah milik Rini. Saat ini perempuan berinisial yang tertangkap tangan tengah dengan oknum Kepala Desa sudah pindah, menurut informasi pindah ke Kecamatan Leles. (Daus)
Komentar ditutup.