HARIANGARUTNEWS.COM – Kementerian Pariwisata Indonesia menetapkan 100 festival tahunan dalam Calendar of Event (CoE) nasional 2019. Melalui beragam festival dan carnaval diharapkan wisatawan dalam maupun luar negeri dapat menikmati keindahan Indonesia baik dari segi alam, budaya, hingga atraksi buatan manusia atau dikenal dengan istilah man made.
Seperti halnya Carnaval yang digelar Pegadian Patra Jasa Confourt Bandung pada Minggu (16/06) di area Car Free Day (CFD) kawasan Dago-Bandung. Dituturkan salah seorang peserta dari Kabupaten Garut sebagai Duta Napza dari DPD Pergerakan Anti Napza Nusantara Amartha (PANNA) Kabupaten Garut, Diani Rachmawati mengatakan, dirinya diundang langsung oleh Fireworks EO Jakarta, dimana kegiatan tersebut sebagai ajang Lomba Carnaval yang diikuti oleh berbagai kalangan mulai dari dewasa hingga kanak-kanak.
“Dari Garut ada empat peserta yang diundang untuk mengikuti lomba Carnaval bertema Beautiful of Indonesia tersebut. Kebetulan pembina kita, bunda Diana dari Fireworks EO Jakarta mengundang langsung kepada kami,” ujar siswi Kelas IX SMK Nurul Mutaqqien Kecamatan Cisurupan yang memiliki sarat prestasi diantaranya sebagai juara 1 Lomba Putri Garut, Juara 1 sebagai Nyai Jawa Barat dan Juara Karate pada O2SN Tingkat Kabupaten Garut tersebut.
Diani melanjutkan, saat lomba seluruh peserta Carnaval melintas di area CFD depan Hotel Patra Conpourt, Dago. Carnaval budaya dengan tema Beautiful of Indonesia tersebut diikuti pelajar dari Bandung, Jakarta, Tasik, Depok dan sekitarnya. Dalam lomba, kata Diani, peserta berjalan beriringan dengan menonjolkan kostum megah yang menampilkan kekayaan budaya beserta kearifan lokal Indonesia.
“Bahkan putri Bu Humas PANNA,Yulia Aisyah Zahra yang masih duduk di Kelas 4 SD Sukarame 1 Bayongbong ikut juga sebagai peserta perwakilan dari Garut. Kami berharap Pemkab Garut lebih mensuport kami agar lebih semangat dan terus berkarya hingga berprestasi di tingkat provinsi maupun nasional bahkan internasional. Karena di Garut memiliki generasi-generasi yang sangat luar biasa yang tidak kalah dengan kota-kota lain,” pungkas Diani.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, H Budi Gan Gan G, SH M Si, pihaknya memberikan apresiasi dan turut bangga kepada siswa perwakilan Kabupaten Garut. Saat melihat foto-foto Diani, Kepala Disparbud sempat memuji ukiran hiasan wajah yang dikenakan Duta Napza dari PANNA Garut tersebut.
“Kami turut bangga kepada peserta dari perwakilan Garut yang mengikuti Carnaval Budaya di Bandung. Desainnya sangat berkelas. Carnaval semacam itu memang jadwal penyelenggaraannya telah dirilis sejak awal tahun ini oleh Menteri Pariwisata. Tujuannya agar semakin banyak wisatawan yang tertarik datang ke Indonesia,” ujar Budi usai mengikuti apel pagi di lapangan Setda, Senin (17/06).
Dia menambahkan, Fashion Carnaval biasanya menampilkan kostum megah yang dibuat oleh perancang busana anak negeri yang berbakat untuk menunjukkan bahwa Indonesia kaya akan budaya dan tidak pernah habis inspirasi dalam berkarya. Artinya, imbuh Budi, betapa kayanya Indonesia dengan berbagai macam budaya yang berbeda, ras, suku, dan kearifan lokal yang patut diapresiasi serta diperkenalkan kepada negara-negara di dunia. (Gie)