Lepas 225 Peserta Gradasi, Bupati Garut Harapkan KKN Mampu Menggali Potensi Daerah

FOKUS1,452 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, memimpin upacara Pelepasan 225 peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gradasi (Gotong-royong Akademisi Bersinergi dan Berinovasi) di Lapang Setda Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kamis (09/10/2025).

‎Syakur Amin menyampaikan terima kasih atas kesediaan mahasiswa untuk bergabung dalam KKN Gradasi. Pihaknya mengakui bahwa Kabupaten Garut masih memiliki tantangan besar dalam mewujudkan hasil pembangunan yang merata dan bermanfaat bagi seluruh rakyat.

Bupati Garut menilai program ini bukan sekadar kewajiban akademik, melainkan wahana penting untuk membentuk karakter dan kepekaan sosial mahasiswa terhadap persoalan masyarakat. Ia menambahkan, hasil temuan mahasiswa di lapangan selama pelaksanaan KKN diharapkan dapat menjadi masukan berharga bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat.

‎”KKN merupakan mahasiswa yang mampu bekerja nyata dan dapat membawa manfaat untuk masyarakat serta berkontribusi langsung di tengah masyarakat. Saat ini bagi kami tidak ada pilihan lain selain mengerahkan semua potensi yang ada di Kabupaten Garut. Dan kami melihat potensi tersebut ada di pundak mahasiswa/i,” tegas Bupati.


‎‎Bupati berharap kondisi Garut ke depan semakin membaik dan menuju arah kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan bahwa untuk mencapai hal itu, kerja keras dan kolaborasi adalah kunci, mengingat Garut masih tertinggal dari kabupaten/kota lain.

‎”Kepada peserta mahasiswa KKN Gradasi seluruh perguruan tinggi di Kabupaten Garut agar bisa terbiasa perkenaan dengan masalah yang ada di lapangan dalam mencari solusi atas permasalahan yang di desa. Kami juga berharap agar KKN ini bisa selaras dengan program-program pembangunan yang sedang dijalankan pemerintah daerah, sehingga dapat mengoptimalkan potensi sumber daya manusia dan alam pedesaan untuk kesejahteraan bersama,” tutup Bupati Garut.


‎Sementara itu, Gugun Geusan Akbar selaku koordinator KKN, menyampaikan kebanggaan atas kolaborasi KKN Gradasi ini.

‎”Kegiatan ini terjadinya proses perbaikan di desa dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut,” jelas Gugun.

‎Kegiatan KKN Gradasi ini melibatkan total 225 mahasiswa dan 17 Dosen Pembimbing Lapangan dari 6 Perguruan Tinggi di Garut. Para peserta KKN akan disebar ke 15 desa di 9 kecamatan di Kabupaten Garut.

‎Gugun berharap mahasiswa dapat membantu desa mengidentifikasi dan mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi, menjadikan program ini bukan hanya kegiatan akademis, tetapi juga pengabdian nyata.***

Komentar