“Saya tahu persis bahwa menjadi wisudawan itu bukan hal yang mudah, melalui proses yang panjang,” ujarnya.
Bupati Garut menjelaskan bahwa proses perkuliahan yang telah dilalui merupakan bagian dari proses hidup yang penting untuk dialami. Ia berharap para lulusan memiliki bekal yang cukup untuk menghadapi berbagai tantangan di luar kampus. Bekal tersebut, kata Syakur diantaranya memiliki integritas yang kuat, rasa bangga pada diri sendiri, komitmen, kejujuran, dapat dipercaya, dan kecerdasan.
“Selain itu tentunya memiliki kemampuan dalam menggunakan teknologi digitalisasi, berbahasa yang baik, memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidang dan minat masing-masing dan memiliki sikap inovatif dalam mencoba hal-hal baru,” ujar Bupati Garut.
Lebih lanjut, Syakur menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Garut untuk memberikan bantuan berupa beasiswa kepada 1000 mahasiswa dan mahasiswi se-Kabupaten Garut.
Ia juga mengajak para wisudawan dan wisudawati untuk tidak ragu mencoba hal-hal yang “grounded” atau memiliki akar kuat di masyarakat. Syakur mencontohkan bahwa bekerja di desa juga memiliki potensi yang menarik.
“Banyakin belanja rumah tangga sehingga perkembangan ekonomi jadi bagus,” kata Syakur yang mantan Rektor Univeritas Garut.
Di akhir sambutannya, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Universitas Garut atas kontribusinya dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas bagi Kabupaten Garut.
“Saya sangat yakin wisudawan dan wisudawati adalah orang-orang yang hebat, berkualitas, yang akan membantu akselerasi pembangunan di Kabupaten Garut. Memang tidak gampang, tetapi tidak susah kalau kita melakukannya secara bersama-sama,” pungkasnya.***
