HARIANGARUTNEWS.COM – Bupati Garut, Abdusy Syakur, secara resmi melantik dan menyerahkan Surat Keputusan Pengangkatan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri dari 1.571 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lapangan Alun-Alun Garut, Kecamatan Garut Kota, Selasa (15/04/2025). Banyak kisah menarik di balik pelantikan yang ditunggu-tunggu khususnya oleh para tenaga honorer yang selama ini memimpikan untuk menjadi pegawai negeri.
Seperti dialami dan dirasakan Wila Cahya Rumiksa SE, seorang Staf Pelayanan di Kantor Kecamatan Bayongbong yang sudah 22 tahun menunggu mimpinya untuk menjadi kenyataan. Wila yang pernah bertugas lima tahun di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Garut ini mengisahkan, selama 22 tahun banyak suka duka yang harus dilewatinya sampai ia dilantik P3K. Sempat terpikir olehnya untuk pindah kerja dan beralih profesi karena status yang belum juga menemukan titik kejelasan.
“Tapi Alhamdulillah keluarga dan teman-teman semua memberi dukungan untuk tetap istiqomah, akhirnya tuntas sudah perjuangan saya selama 22 tahun untuk menjadi ASN atau P3K. Saya bersyukur kepada Allah semoga dengan keadaan saya sekarang ini bisa membawa berkah dan bisa melayani masyarakat dengan baik. Terima kasih kepada BKN dan Pemkab Garut, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang diberikan kepada kita semua,” ungkap Wila.
Dengan keistiqomahan dan kekuatan untuk tetap melayani masyarakat, akhirnya ia melewati pengabdiannya selama 22 tahun sesuai dengan apa yang diimpikannya. Wila meyakini bahwa apa yang dilakukan dengan ikhlas dan istiqamah maka akan mendapatkan hasil yang maksimal.
“Allah tidak tidur. Allah memberi yang terbaik pada hambaNya. Dan Alhamdulillah do’a saya terkabul pada 2025 ini. Adapun pengalaman kerja saya dimulai dari TKS Tahun 2004, TKK Tahun 2006, dan sekarang P3K. Sempat bertugas di Dinas Dukcapil dari 2003 sampai 2007. Kepada teman-teman yang belum mendapat kesempatan, teruslah berjuang dan yakin, tidak peduli hal apa pun yang kita alami, selalu ada cahaya di ujung terowongan,” ungkapnya.
Dengan dilantik dirinya sebagai P3K pada tahun ini, Wila sangat bersyukur dan mendapatkan hikmah mendalam dari perjalanan selama ini, Ia mendapat pelajaran bahwa tiada yang instan saat akan meraih mimpi dan harapan.
“Para orang tua mengajarkan untuk tidak melihat keberhasilan yang diraih seseorang saat ini. Yang lebih penting adalah belajar proses dan perjuangannya. Kalau hanya melihat sekarangnya, maka tidak ada ilmu yang bisa didapat,” ungkap istri dari Yayan Kurnia Sundara, yang dikaruniai 3 anak tersebut.
Dengan sisa masa kerja 11 tahun lagi, Wila bertekad akan menjadi pribadi yang netral, profesional, bersih, berkompeten, berintegritas dan terpenting, kata dia, mampu melayani dan memberi pelayanan terbaik dalam mengemban amanah dan tanggungjawab sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
“Seperti yang disampaikan bapak Bupati tadi, ASN P3K harus mampu merefleksikan capaian kinerja bersama dalam mengemban amanah sebagai pelayan masyarakat,” pungkas Wila yang kini akan menjabat sebagai Kasubag Umum dan Kepegawaian di Kantor Kecamatan Bayongbong. (TN)