Pohon Raksasa di Jalan Samarang-Garut Tumbang Hancurkan Counter HP, Kabid Darlog BPBD : Sudah Kita Evakuasi

FOKUS1,669 views

HARIANGARUTNEWS.COM -Cuaca ekstrem berupa hujan disertai angin kencang  menerjang Desa Mekargalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (13/03/2025) sekira pukul 15.35 WIB. Akibatnya, satu Toko dan Counter milik Ramdan, warga Kampung Cireungit, RT03/01, Desa Mekargalih Kecamatan Tarogong Kidul, hancur tertimpa pohon Mahoni. Tidak hanya itu, pohon raksasa yang tumbang tersebut menutup Jalan Raya Samarang-Garut.

Ramdan, pemilik toko yang tertimpa pohon mengatakan, tokonya tertimpa pohon Mahoni yang cukup besar. Menurutnya, saat itu ia sedang berada di dalam rumah. Sedangkan, di toko ada seorang pembeli. Beruntung, ia dan pelanggannya tidak sampai terluka saat tiba-tiba pohon menimpa tokonya.

Pohon tumbang menimpa counter hp milik Ramdan.

“Hujan disertai angin kencang, kurang lebih 1/2 jam, tadi ada yang beli untung gak sampai kena, tapi barang di dalam toko rusak parah. Terkait pohon Mahoni ini, sebelumnya saya sudah laporan agar ada tindakan dari Dinas Lingkungan Hidup, karena akarnya sudah rapuh. Namun hingga saat ini sampai pohon tumbang tak ada perhatian,” ujar Ramdan.

Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Daris Hilman menerangkan, selain toko milik Ramdan, beberapa rumah juga dilaporkan mengalami kerusakan ringan akibat hujan disertai angin kencang.

“Petugas BPBD, Dinas Damkar, Dinas Lingkungan Hidup, PLN, TNI/Polri langsung terjun ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi pohon yang tumbang karena menghambat akses jalan dan jaringan listrik terganggu akibat kabel yang tertimpa pohon. Evakuasi dan pemotongan menggunakan alat chainsaw serta peralatan manual. Tentunya hal ini potensi bahaya bagi pengguna jalan dan pengendara yang melintas,” ujar Daris kepada hariangarutnews.com, Kamis (13/03/2025).

Petugas gabungan evakuasi pohon tumbang.

Dia menerangkan, saat ini timnya masih melakukan upaya evakuasi sambil asesmen dampak hujan dan angin kencang yang terjadi. Menurutnya, hasil asesmen sementara, selain pohon tumbang, angin kencang juga mengakibatkan rumah rusak di kawasan perumahan Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler.

“Untuk korban jiwa tidak ada, dan dampak kerusakan masih asesmen, tadi laporan di lapangan dampak hujan dan angin kencang dirasakan warga yang ada di Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kidul dan Tarogong Kaler,” tandasnya.

Daris mengimbau, masyarakat meningkatkan kewaspadaannya meski sedang berada di dalam rumah. Sebab, resiko hujan dan angin kencang akibat cuaca ekstrem diprediksi masih akan terjadi.

“Tingkatkan kewaspadaan baik saat beraktivitas di luar maupun di dalam rumah, mengingat resiko ancaman hujan dan angin kencang masih cukup tinggi,” imbaunya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru