“Tentu ini adalah merupakan kerja keras bapak ibu sekalian. Sekali lagi saya apresiasi pada seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut,” ucap Barnas Adjidin.
Meski demikian, ia juga mengingatkan pentingnya mempertahankan prestasi yang sudah diraih serta terus melakukan evaluasi untuk menghadapi tantangan di 2025. “Tidak ada masalah di tahun 2024 terjadi lagi di tahun 2025.
“Kita juga akan menghadapi perubahan yang cukup signifikan,” tambahnya.
Barnas menyoroti beberapa arahan strategis dari pemerintah pusat, di antaranya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), pengentasan kemiskinan ekstrem, serta penguatan ketahanan pangan.
Pemerintah pusat menegaskan agar pengentasan kemiskinan ekstrem menjadi salah satu prioritas utama, dengan target 0% di tahun 2026.
“Hal ini tentu cukup berat karena akan merubah struktur anggaran yang harus kita lakukan,” jelas Barnas.
Di akhir sambutannya, Barnas berharap seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Garut dapat bekerja lebih keras, melakukan evaluasi, dan berinovasi untuk mencapai keberhasilan di tahun 2025.
Apel gabungan ini menjadi langkah awal bagi Pemkab Garut untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam menjawab tantangan dan mewujudkan target pembangunan daerah ke depan. (*)
