Mental Pejabat Bijak, Senyum Mengembang Seorang Helmi Membuat Simpatisan Haru dan Tak Kuasa Menahan Air Mata

FOKUS3,287 views

Pantauan hariangarutnews.com, Helmi terus menebar senyum hangat ketika keluarga dan kerabat berbondong-bondong menemuinya. Hampir semua yang datang menitikan air mata, namun Helmi tetap memotivasi dan memberikan penguatan kepada para pendukungnya.
Baginya, kalah dan menang dalam Pilkada itu bagian dari dinamika politik serta bukan akhir dari segalanya.

Pihaknya juga mengakui kecepatan data perhitungan suara cepat patut diakui, dan hasil perolehan suara hanya tinggal menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut sebagai lembaga resmi penyelenggara Pilkada.

Saat menanggapi berbagai dugaan pelanggaran yang telah dilaporkan sejak masa kampanye, Helmi memilih untuk menyerahkan penilaian pada masyarakat Garut.

“Biarkan masyarakat Garut yang menilai dengan bijak. Mereka sudah mengetahui apa yang terjadi. Saya dan pak Yudi lebih memilih menjaga kehormatan kami. Apapun hasil yang diperoleh yang ditempuh dengan cara apapun tetap bagian dari dinamika politik. Sejak awal statement politik saya saat maju dan mencalonkan diri dalam Pilkada, tetap berada di jalan tengah dengan tujuan untuk kesejahteraan, persoalan hasilnya itu ketetapan Allah,” ungkap mantan Wakil Bupati Garut 2014-2024 tersebut.

Helmi, yang senantiasa berada disampingi istri tercintanya dr. Hani Firdiani, juga telah menyampaikan terima kasih yang berlimpah kepada tim kerja, keluarga, kerabat, pendukung, simpatisan, serta masyarakat yang telah memilih maupun tidak memilih.

“Kita semua telah ikut meramaikan pesta demokrasi dan hasil sementara sudah diketahui, sehingga kami tidak mengklaim apapun karena kami tetap menerima hasilnya dan siap mendukung pihak yang menang dalam lima tahun kedepan,” pinta Helmi.

Dalam kesempatan itu, Helmi bersama Yudi juga meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada tim kerja, keluarga, dan pendukung jika ada salah kata, perbuatan yang menyinggung perasaan, selama pelaksanaan Pilkada. Baginya perbedaan sudah terselesaikan dengan cara kekeluargaan dan saatnya bersama-sama semua saling bergandengan tangan dengan talenta yang dimiliki dalam membangun Garut ke arah yang lebih baik.

Tidak lupa juga, Helmi mengucapkan terima kasih kepada Pasangan Calon Nomor Urut 2 Syakur-Putri yang telah meramaikan pesta demokrasi dan semuanya berjalan dengan baik di tengah dinamika politik yang terjadi.

“Selama pelaksanaan Pilkada mulai tahap pendaftaran, penarikan nomor urut, debat paslon, hingga pemilihan, semua usaha dan kerja keras telah dilakukan secara maksimal, namun hasil yang diperoleh berbeda, maka itu hal biasa dalam politik, dan apapun hasilnya harus diterima dengan lapang dada, ikhlas dan berjiwa besar. Hidup memberikan kita banyak kebahagiaan dan pembelajaran. Mensyukuri nikmat Allah SWT adalah kunci hidup bahagia. Merenungi hikmah dari setiap peristiwa adalah kunci hidup untuk menjadi lebih baik,” pungkas Helmi Budiman.

Menyaksikan sikap Helmi Budiman yang begitu tegar, salah seorang sahabatnya, Tata Ansorie menuturkan, tidak perlu diragukan lagi jika sifat bijaksana dokter Helmi merupakan kualitas manusia yang sangat dihargai.

“Dalam dunia yang terus berubah dan penuh dengan kompleksitas, bijaksananya pak dokter dalam menyampaikan emosinya adalah sifat yang memiliki daya tarik universal. Salah satu alasan mengapa beliau selalu dihargai karena sifat ini tidak bisa dimiliki begitu saja oleh setiap orang. Orang yang telah dianggap bijaksana biasanya telah melalui proses belajar dan pengalaman panjang yang telah menempa dirinya sehingga menjadi sosok yang bijaksana,” tandas Tata. (*)