SMPN Doega Gelar Reuni Akbar, Ini Harapan Angkatan 92 dan Mantan Bupati Garut

FOKUS1,504 views

Dalam kesempatan tersebut, salah seorang Alumni Angkatan 1992, Hj. Waffie Zakiyah Basri SE di sela-sela acara mengatakan dirinya merasa haru sekaligus bangga dengan hadirnya teman-teman semasa sekolah yang mengenyam ilmu pendidikan di SMPN 2 Garut. Ia beraharap, semoga kegiatan reunian bisa terus berlanjut dan menjadi motivasi terhadap para siswa-siswi agar bisa sukses pada masa mendatang.

Angkatan 92 SMPN 2 Garut.

“Gembira dan bahagia sekali rasanya bisa kumpul dengan kakak dan adik kelas waktu SMP dulu. Ada rasa lucu, rasa kangen bercampur menjadi satu mengenang masa-masa sekolah. Harapan saya dengan reuni ini kita dapat meningkatkan rasa persaudaraan dan pertemanan yang abadi. Semoga teman-teman yang hadir merasakan hal demikian,” ujar Waffie saat diwawancara awak media, Sabtu (10/08/2024).

CEO Garut Humanity Ambulance (GHA) itu mengatakan tentunya prinsip tujuan reuni ini adalah selain untuk mengenang pengalaman menimba ilmu di SMP juga bermaksud untuk berkumpul dengan para alumni, baik satu angkatan maupun angkatan yang lebih muda. Ia menyampaikan rasa bangganya terhadap sekolah ini. Ia mengakui bahwa SMPN 2 Garut, yang juga dikenal sebutan Dua Garut atau Doega, telah melahirkan banyak alumni hebat di Kabupaten Garut.

“Kami bangga karena alumni Doega banyak tersebar di berbagai sektor pekerjaan, baik swasta maupun di pemerintahan. Ini juga merupakan acara yang sangat baik dan sangat berarti bagi para Alumni. Karena, rasa kepedulian dan rasa memiliki almamater dan pertemanan bercampur persaudaraan kumpul menjadi satu,” katanya.

Waffie berharap, para alumni dan keluarga besar SMPN 2 Garut untuk tetap menjaga marwah nama baik sekolah dan mendoakan semoga para alumni sekolah di Garut terutama di SMPN 2 Garut menjadi insan terpelajar dan mencetak calon pemimpin terbaik di masa depan, pungkasnya.

Foto bersama usai Reuni Akbar digelar.

Sementara, mantan Bupati Garut dua periode, Rudy Gunawan, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggarakannya Reuni Akbar ini. Baginya, kegiatan semacam ini membawa banyak hal positif bagi para alumni khususnya dan juga bagi daerah. Rudy berharap, kegiatan ini memberi out come yang baik, mesti ada sesi diskusi untuk menentukan langkah dan pemikiran dari para alumni untuk memajukan SMPN 2 Garut, tukasnya.

“Apresiasi untuk seluruh yang terlibat dan turut memberi kontribusi atas terselenggarakannya reuni akbar ini. Ini lah momentum untuk kembali mempererat silaturahmi dan mengenang cerita masa putih biru. Selama beberapa dekade, Doega telah mencetak ribuan generasi yang terjun ke masyarakat dengan lintas profesi. Meski kecanggihan teknologi bisa menjadi sarana bertemu dan berbincang-bincang secara virtual, tetapi pertemuan secara langsung seperti ini tetaplah dinanti-nanti,” ujar Rudy Gunawan.

Ketua Persigar itu juga menyampaikan bahwa, tugas dan tanggungjawab pihak sekolah tentu membutuhkan dukungan, kebersamaan, dan harmonisasi dari semua stakeholder dalam menghadapi tantangan dinamika pembangunan yang terus berubah. Kontribusi pemikiran dan ide kreatif serta nasehat dari para alumni tentu akan berdampak positif dalam mendukung proses pembangunan di Kabupaten Garut.

“Membuka memori masa lalu bukan berarti kita harus mengulang kembali kejadian yang sama. Tetapi cukup mengambil hikmah untuk pembelajaran hidup di masa sekarang dan yang akan datang. Saya bisa jadi Bupati juga karena saya pernah menempuh pendidikan di sini. Terimakasih pada guru yang telah mendidik saya,” tandasnya.

Rudy menambahkan, SMPN 2 Garut yang berlokasi di jantung Kota Garut ini menjadi salah satu sekolah tingkat pertama yang cukup banyak mengukir prestasi. Para alumninya pun saat ini tersebar di dalam maupun luar negeri. Bahkan, kata Ia, tak sedikit yang telah berkecimpung di pemerintahan, politik, hingga posisi-posisi strategis baik di birokrasi maupun perusahaan-perusahaan besar. Ada beberapa alumni yang saat ini bekerja di luar negeri sehingga tidak bisa turut bergabung dalam kegiatan yang luar biasa tersebut. (*)