“Yang dibahas dalam kegiatan adalah koordinasi yang harus semakin disolidkan antara penyelenggara pemilu, baik itu Panwascam, PPK, serta Forkopimcam dan semua unsur turunannya dalam menyikapi tahapan masa kampanye yang sedang berlangsung,” ujar Farid Fauzi.
Farid mengatakan, dalam kegiatan tersebut dibahas pula potensi-potensi pelanggaran yang dapat terjadi dalam masa kampanye. Dalam kegiatan tersebut, pihak Panwascam melibatkan unsur Forkopimcam, PPK, dan jajaran Pengawasan Kelurahan/Desa (PKD) se-Kecamatan Cisurupan.
“Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah akan semakin mengintensifkan koordinasi antar unsur agar tercipta kampanye dan pemilu yang damai dan sukses,” katanya.
Ia berharap para PKD dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) agar semakin intensif turun ke lapangan melihat pelaksanaan kampanye yang dilakukan oleh para peserta pemilu.
“Baik yang dilakukan secara terbuka dan melibatkan masa banyak ataupun yang tertutup dan melibatkan masa sedikit, agar potensi terjadinya pelanggaran dapat dicegah,” jelas Farid.
Ia menekankan, langkah konkrit yang mesti diambil oleh pengawas pemilu yakni merapatkan barisan, memberikan pembekalan dan pemahaman kepada PTPS yang akan mengawasi langsung di setiap TPS.
“Sesuai amanat dari pihak Polsek Cisurupan terhadap PKD yaitu jalin komunikasi dan koordinasi yang baik dengan PTPS, jaga keharmonisan di internal pengawas pemilu. Pastikan logistik terdistribusikan sesuai prosedur sampai ke TPS, dimana tepat waktu, tepat sasaran, tepat jumlah, tepat jenis, tepat kualitas, dan efisien,” paparnya.
Sementara terkait pengawasan distribusi logistik, pihak Panwascam Cisurupan meminta para PKD dan PTPS dapat mengawal logistik tersebut sampai ke TPS, dengan memperhatikan tepat kuantitas, tepat kualitas, dan tepat sasaran. (Bilal)
