Ketua DPD PPNI Kabupaten Garut, Rudi Alfiansyah, S Kep Ners, M Pd, kepada awak media menyampaikan, rangkaian kegiatan di antaranya senam sehat dan jalan sehat. Namun, kata Rudy, beberapa kegiatan sebelumnya sudah dilaksanakan bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut.
“Rencana sebetulnya Bulan Nopember, namun karena beberapa sehingga diselenggarakan hari ini,” ujar Rudy.
Rudi mengatakan acara juga dihadiri 27 DPD PPNI kabupaten/kota se Jawa Barat, 30 DPK se-Kabupaten Garut, termasuk warga masyarakat umum. Kegiatan tersebut juga, disponsori beberapa pihak dan perusahaan termasuk ada job fair (bursa kerja).
“Selain kegiatan senam dan jalan sehat, hari ini juga ada rekruitmen bagi para perawat se-Jawa Barat,” katanya.
Kegiatan HKN yang digelar oleh DPW PPNI Jawa Barat tersebut, merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya digelar di DPD PPNI Kabupaten Kuningan, dan DPD PPNI Garut saat ini menjadi tuan rumah penyelenggaraan.
“Alhamdulillah melihat peserta baik rekan PPNI se Jawa Barat sangat aktif juga masyarakat umum yang hadir sangat antusias, sangat meriah. Para peserta baik anggota PPNI maupun masyarakat, mendapatkan beberapa hadiah yang disupport para sponsor. Semoga di Hari Kesehatan Nasional, semangat untuk perawat, dan semoga masyarakat kita selalu sehat,” papar Rudi.
Ditempat yang sama, Ketua DPW PPNI Jawa Barat, Dr Budiman, S Pd, SKM, S Kep Ners, M Kes, MH Kes menyampaikan, sebelumnya sukses HKN digelar di Kabupaten Kuningan, dan saat ini tahun 2023 digelar di Kabupaten Garut. Ia menyampaikan apresiasi dengan rangkaian kegiatan yang cukup meriah dan peserta sangat antusias.
“Panitia mampu mengumpulkan perawat se-Jawa Barat, sehingga temanya, Ngariung Perawat Jawa Barat. Semua DPD hadir, dan saya apresiasi untuk DPD Garut,” ungkapnya.
Salah satunya yang patut diapresiasi kata dia, merupakan hal terbaru di Garut, adanya busra kerja di acara HKN Tahun 2023 di Kabupaten Garut. Ini bagi perawat yang belum bekerja, sehingga panitia membuka bursa kerja.
Lebih lanjut kata dia, jumlah perawat di Jawa Barat ada 101 ribu orang. Ia berharap ada kebijakan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat khususnya, dengan menempatkan perawat, satu desa satu perawat, dan hal ini yang ingin didorong oleh PPNI kepada pemerintah.
“Kami juga ingin, pengangkatan P3K untuk perawat, seperti halnya pengangkatan guru. Guru kan formasinya banyak, sedangkan untuk perawat jumlah terbatas. Saya harap ini menjadi prioritas,” tandasnya.
Terpisah, Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman didampingi dr Hani Firdiani menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi, DPD PPNI Garut menjadi tuan rumah penyelenggaraan dan kegiatan berjalan meriah dan sukses.
“Mengucapkan selamat sekaligus terima kasih karena ini adalah PPNI Jawa Barat diselenggarakan di Garut. Penghormatan bagi kami dan terima kasih juga masyarakat kami, hotel, rumah makan, tempat-tempat wisata Alhamdulillah, ikut meriah dengan adanya acara ini,” kata Wakil Bupati Garut. (Ndy)