Uus Rapik Maulana S.IP Kepala UPTD BLK Kabupaten Garut, Uus Rapik Maulana SIP, kepada media mengatakan, ada sepuluh kecamatan di Kabupaten Garut yang melakukan pendidikan dan pelatihan kerja oleh UPT BLK diantaranya Kecamatan Karangtengah, Sukawening, Sucinaraja, Karangpawitan, Pangatikan, Cibiuk, Malangbong, Selaawi, Tarogong Kaler dan terakhir Kecamatan Sukaresmi.
“Selama enam belas hari, tim dari BLK akan melakukan pelatihan dan pendidikan kerja kepada para peserta. Setelah mengikuti pelatihan para peserta akan mendapat sertipikat resmi dari Balai Latihan Kerja Kabupaten Garut,” terang Uus.
Sementara, Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI)
Asep Saepul Mukti, menyambut baik dengan kegiatan yang digelar, karena akan berdampak baik khususnya kepada para calon pekerja yang belum mendapat pekerjaan.
“Saya sangat mendukung kegiatan ini dan tentunya ini akan berdampak baik kepada para muda-mudi yang belum mendapat pekerjaan,” ucapnya.
Untuk daerah Mekarjaya, lanjut Asep, dirinya mengarahkan kepada pendidikan finising kayu. Karena menurutnya, wilayah Desa Mekarjaya, banyak kayu yang kualitas bagus.
“Kalau para peserta sudah mendapatkan pendidikan dari BLK saya harap mereka bisa memproduksi kayu menjadi macam-macam barang bisa dijual dan dipasarkan. Terima kasih kepada BLK Disnakertrans Garut semoga kegiatannya sukses dan berdampak baik bagi masyarakat dan bisa mengurangi penganguran,” tandas Asep. (MAS)