“Sesuai arahan pimpinan, dalam hal ini Pak Bupati Garut, kami terus gencar melakukan pengawasan dalam pengerjaannya agar cepat selesai, sehingga pekerjaan hasilnya bisa segera dinikmati warga masyarakat,” ujar Luna, Selasa (16/08/2023).
Luna memaparkan, beberapa kegiatan yang saat ini sedang dalam pelaksanaan diantaranya, rekonstruksi Jalan Kecamatan Bungbulang, Mekarmukti. Pelaksanaan rekonstruksi ruas jalan Bungbulang-Cijayana Kecamatan Bungbulang dan Mekarmukti yang bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus Jawa Barat (BKK Jabar) dengan nilai pagu Rp14,7 miliar.
“Kemudian rekonstruksi jalan Kecamatan Tarogong Kaler, Banyuresmi, pelaksanaan rekonstruksi ruas Jalan Anwar Musaddad Kecamatan Tarogong Kaler, Banyuresmi, yang bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus Jawa Barat (BKK Jabar) dengan nilai pagu Rp11.7 miliar,” tandasnya.
Kegiatan yang ketiga, lanjut Luna, yakni rehabilitasi jalan Kecamatan Banyuresmi. Pelaksanaan rehabilitasi ruas Jalan Pasirmuncang-Cipicung Kecamatan Banyuresmi, imbuhnya, bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus Jawa Barat (BKK Jabar) dengan nilai pagu Rp11,7 miliar.
Sementara kegiatan keempat, sambung Kadis PUPR, adalah rekonstruksi jalan Kecamatan Cisurupan. Pelaksanaan rekonstruksi ruas Jalan Cisurupan Kawah Papandayan Kecamatan Cisurupan, kata Dia, bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus Jawa Barat (BKK Jabar) dengan nilai pagu Rp9,3 miliar.
“Nah point yang kelima, rekonstruksi ruas Jalan Pamegatan-Singajaya Kecamatan Banjarwangi. Ini bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU), dengan nilai pagu Rp7.42 miliar,” ungkap Luna.
Luna mengakui, jika saat ini masih banyak masyarakat yang belum bisa menikmati jalan yang baik dan merasa tidak nyaman saat berkendara. Ia menerangkan jika jalan-jalan yang belum tersentuh itu akan diusulkan untuk dilakukan penanganan oleh Dinas PUPR Kabupaten Garut, pungkasnya.
Sementara, meski pembangunan jalan sempat menjadi sorotan usai adanya kritik yang dilontarkan Bupati Garut, DPRD Garut meminta kepada Pemerintah Kabupaten agar program pembangunan jalan terus dilakukan. Salah satunya adalah jalan yang selama ini tidak pernah disentuh oleh anggaran daerah. Dengan upaya yang dilakukan PUPR terus membangun jalan di wilayah Kabupaten Garut diharapkan akan membuka keterisolasian daerah yang terpencil.
Anggota DPRD Kabupaten Garut Fraksi PKS, Hasan Basri S.Ag mengatakan, jika ada jalan yang selama ini belum pernah disentuh dengan anggaran daerah harus jadi skala prioritas pada tahun anggaran 2023 ini. Dia juga mengapresiasi pembangunan-pembangunan poros jalan yang sudah dilakukan oleh Dinas PUPR.
“Kita juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas PUPR yang sudah menangani 180 ruas jalan yang terdiri dari rekonstruksi sepanjang 79.5 km, rehabilitasi 62.5 km, serta pemeliharaan sepanjang 120 km. Semoga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan sebaik-baiknya,” ujar Hasan Basri. (*)
