Akibat longsor ini pula, seorang perempuan paruh baya, warga setempat, Yoyoh (50), menjadi korban longsor. Ia tertimbun material longsoran saat tengah mencuci piring, karena material longsoran ini menerjang kolam serta sawah yang ada di bawahnya termasuk lokasi pancuran tempat korban mencuci piring.
Ketua Tagana Kabupaten Garut, Sana Suntana, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon menyampaikan, pihaknya bersama TKSK ikut terjun ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
“Ada enam orang personel yang kita kerahkan untuk membantu pencarian korban, saat ini tim sedang berada di lokasi, dibantu juga oleh TKSK Leles, Banjarwangi dan Peundeuy,” ujar Sana Suntana, dalam komunikasi telepon seluler, Minggu (09/07/2023) malam.
Dikatakannya, tim yang sudah dikerahkan ke lokasi longsor tersebut, langsung bergabung dengan petugas Basarnas, BPBD, TNI, Polri, relawan kemanusiaan dan masyarakat, guna selanjutnya membantu pencarian.
“Untuk malam ini pencarian dihentikan dulu karena tersebut daerah curam,” katanya.
Sana Suntana juga mengatakan kehadiran pihaknya dilokasi, diharapkan dapat membantu upaya pencarian terhadap korban tanah longsor.
“Kami juga berharap korban dapat segera kita temukan,” tandasnya (Ndy)
