HARIANGARUTNEWS.COM – Lurah Kota Wetan lama, yang kini menjabat Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Garut Galih Mawariz, SE SIP M Si, melakukan serah terima jabatan kepada Lurah Kota Wetan yang baru, Wahyudin, di Aula Kecamatan Garut Kota, Selasa (13/06/2023) sore.
Usai acara, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Garut Galih Mawariz, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh elemen masyarakat, stakeholder yang ada di Kelurahan Kota Wetan.
“Saya sampaikan kepada seluruh staf jajaran Kelurahan Kota Wetan, kepada LPM, ketua kelembagaan serta para ketua RW, RT. Para ibu kader PKK dan yang lainnya yang telah membantu saya selama ini dari tahun 2020 bulan Nopember sampai Juni 2023, untuk mensukseskan semua program yang diamanatkan oleh pimpinan ataupun pemerintah pusat,” ujar Galih.
Menurutnya, kegotongroyongan di Kelurahan Kota Wetan sangat terasa sekali, termasuk dukungan semua warga dalam tiap program yang digulirkan oleh pemerintah.
“Saya mau semuanya selalu kekompakan dan kebersamaan yang telah ada ini tetap dijaga. InsyaAllah, setiap masalah pasti ada penyelesaiannya, selama kita kuat, saling bahu membahu, saling membantu satu sama lain,” tandasnya.
Dalam masa tugasnya, Galih telah menorehkan banyak prestasi di Kelurahan Kota Wetan, salah satunya adalah menjadi salah satu kelurahan tercepat menyetor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) ke Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) hingga mendapatkan sertipikat penghargaan yang ditandatangani oleh Bupati Garut.
“Tahun ini, 2023 sekarang, untuk Kelurahan Kota Wetan, angka capaian PBB masih paling tinggi,” ucapnya.
Hal tersebut kata Galih, bisa dicapai dengan edukasi yang terus ia dilakukan saat menjadi Lurah, sehingga timbul rasa kesadaran masyarakat Kota Wetan terhadap kewajibannya. Kemudian juga, lanjutnya, memberikan motivasi dan rangsangan kepada warga, terkait guna dan manfaat dari PBB itu sendiri.
“Kita juga melakukan inovasi-inovasi untuk PBB ini, mudah-mudahan pak Lurah yang selanjutnya bisa meneruskan inovasi-inovasi ini, terutama dalam capaian PBB ini,” paparnya.
Sementara, Lurah Kota Wetan baru, Wahyudin, mengatakan, bahwa selama masa kepemimpinan Lurah lama (Galih Mawariz), sangat nampak sekali banyak terobosan, inovasi dan prestasi yang didapat.
“Atas apa yang sudah dilaksanakan selama ini, berkaitan dengan penataan Kota Wetan, baik itu secara pemberdayaan maupun pembangunan, sekala kecil maupun besar di tingkat kelurahan, bahkan untuk tingkat partisipasi pun, selama periode kepemimpinan Pak Lurah Galih memang antusias dan boleh dibilang masyarakat itu panut untuk melaksanakan kegiatan program, apa yang digariskan oleh pihak kelurahan,” tutur Wahyu.
Untuk kedepan, lanjut Wahyu, selaku Lurah baru melanjutkan estapet kepemimpinan sebelumnya, akan mencoba, setidaknya mempertahankan dengan apa yang telah dicapai terkait prestasi atau yang dijalankan sebelumnya.
“Mungkin itu beban kami untuk dapat mempertahankan bahkan untuk meningkatkan jauh kedepannya. Untuk partisipasi masyarakat, InsyaAllah kami akan terus melakukan pendekatan secara persuasif kepada warga, kepada LPM dalam hal ini lembaga tingkat kelurahan, RW, RT dan kader juga para ketua Pokja yang ada di PKK. Mungkin garis besarnya seperti itu,” pungkas Wahyu.
Diketahui, dalam masa kepemimpinan Lurah Galih Mawariz, sejak Nopember 2020 hingga Juni 2023, telah banyak catatan prestasi, dianataranya, tercepat capaian PPB, juara lomba desa/kelurahan tingkat kabupaten, capaian vaksinasi Covid-19, dan banyak lagi yang lainnya. (Ndy)