Kemudian, lanjut Helmi, Pemkab Garut telah menganggarkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (ABPD) lebih dari Rp110 miliar, untuk pemeliharaan maupun untuk pembangunan perbaikan total.
“Seperti jalan-jalan yang rusak ke Singajaya maupun yang ke Cihurip, ini kan harus overlay itu dibarukan lagi, bukan ditambal,” tandasnya.
Hanya saja sambung Helmi, karena pekerjaan secara teknis memerlukan tenggang waktu yang cukup panjang. Sehingga dalam pengerjaannya ada yang menjadi prioritas sebelum Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah dan ada yang setelahnya.
“Ada yang kami prioritaskan sebelum lebaran selesai, ada juga terpaksa yang setelah lebaran. Karena memang waktu pengerjaannya yang cukup pendek. Kita kan sekarang lebaran diawal-awal tahun di Bulan April. Kebanyakan proyek itu dikerjakan Bulan April, Mei dan Juni,” paparnya.
Namun, imbuh Helmi, Pemkab Garut mengupayakan pengerjaan perbaikan jalan tersebut, di jalur jalan yang banyak dipakai untuk pemudik menjadi prioritas. (Ndy)
Komentar ditutup.