“Kaitan dengan hasil sampai hari ini, kita di Kecamatan Cikajang untuk diketahui bahwa jumlah sasaran itu 7.633 balita, dan yang sudah diperiksa sudah datang ke posyandu kurang lebih 2.100 orang,” terang Camat Cikajang saat dikonfirmasi hariangarutnews.com di ruang kerjanya, Jum’at (10/06/2022).
Ia menyebutkan, hasil dari pemeriksaan, pengukuran dan penimbangan, ditemukan 120 balita 0 sampai dengan 23 bulan, kemudian dari 24 bulan sampai dengan 59 bulan kurang lebih 254 orang yang sudah dinyatakan stunting.
“Balita atau sasaran yang tidak hadir ke posyandu kita sudah instruksikan, sudah jemput bola oleh kader dan bidan desa ke rumahnya (warga). Adapun misalnya sasaran yang sedang keluar kota dan lain sebagainya, ditunggu besoknya di posyandu yang bersangkutan,” tuturnya.
Selain itu ia juga menerangkan, pihaknya dari tingkat kecamatan sudah membuat tim yang terdiri dari Sekretaris Kecamatan (Sekmat) selaku Ketua Bulan Pencarian Stunting, para Kasi dan para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT), seluruhnya melaksanakan monitoring bulan pencarian stunting di tiap-tiap posyandu sesuai jadwalnya masing-masing.
“Termasuk Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TPNPKK) dan Dharmawanita Kecamatan Cikajang,” pungkas Undang. (Bilal)
Komentar ditutup.