Kadis DPMD Garut Hembuskan Angin Segar untuk BUMDes Berkah Desa Sukalilah

FOKUS, SEPUTAR GARUT1,957 views

Kenyataan ini menjadi pukulan berat bagi Jajaran Bumdes Berkah yang terlanjur menggantungkan harapan penyertaan modal usaha dari pos anggaran Dana Desa. Namun kegamangan pengurus Bumdes Berkah Desa Sukalilah terjawab sudah setelah kunjungan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) kabupaten Garut H. Wawan Nurdin, S.Sos M Si, ke Pasir Ciung Senin (21/03/2022).

Turut hadir mendampingi Kepala Dinas DPMD, Kepala Bidang Pemerintahan Desa (Kabid Pemdes ) Idad Badrudin SE, Camat Sukaresmi Drs H Dadi Djakaria M Si, pengelola objek wisata Agro Pasir Ciung, Undang Herman serta jajaran Bumdes Berkah desa Sukalilah.

Kadis DPMD Garut, H. Wawan Nurdin, mengatakan, kini Bank BJB mendukung usaha pemerintah desa dalam upaya pengembangan dan pemberdayaan potensi desa yang dapat membuka akses layanan perbankan melalui Agen Laku Pandai.

Menurutnya, program Satu BUMDes Satu Agen Laku Pandai Bank BJB punya potensi yang menjanjikan karena dapat menjadi pintu pengembangan usaha.

“Pengembangan dan pemberdayaan potensi desa yang dilakukan Bank BJB dapat membuka akses layanan perbankan melalui Agen Laku Pandai sehingga dapat meningkatkan inklusi keuangan, serta dapat mewujudkan pemahaman pengelolaan keuangan yang bersumber dari pemerintah desa sehingga dapat memberdayakan potensi usaha pemerintah desa melalui BUMDes,” kata Kadis DPMD.

Lebih lanjut disampaikan Wawan Nurdin, BUMDes memiliki peran penting dan strategis dalam menggerakkan perekonomian masyarakat di pedesaan, khususnya pasca pandemi.

H Wawan Nurdin menjelaskan, BUMDes berperan besar dalam mendorong kemajuan usaha masyarakat desa hingga menciptakan peluang usaha dan lapangan pekerjaan serta dapat membantu meningkatkan pendapatan desa, contoh kecil data jumlah penduduk Desa Sukalilah terdiri dari 1.500 Kepala Keluarga (KK), rata rata satu KK sehari membutuhkan beras 1 kIlogram saja untuk memenuhi kebutuhan makan, dan Bumdes Berkah Desa Sukalilah bertindak selagu agen distributor bagi warung kecil di desa sudah harus menyediakan 1, 5 ton beras, kalau dikali 30 hari.

“Maka, Bumdes harus menyediakan 45 ton beras dalam satu bulan, belum dari komoditi kebutuhan lainya, tentunya dengan pengelolaan keuangan yang baik, hal ini bisa bergerak menjadi sumber kemajuan ekonomi desa,” pungkas Kadis DPMD.

Apa yang disampaikan Kepala Dinas DPMD Garut sangat disambut baik oleh Kepala Desa Sukalilah, Asep Haris M Pd, dia bersama jajaran Bumdes Berkah seolah mendapat angin segar ditengah kemelut penggunaan Dana Desa Tahun 2022.

“Kami akan melaksanakan apa yang disampaikan oleh pak Kadis DPMD barusan. Selain objek wisata Agro Pasir Ciung dibawah naungan Bumdes Berkah yang sampai dengan hari ini masih tahap pengerjaan akhir. Kami akan mencoba secepatnya menyusun rencana pengajuan program Satu BUMDes Satu Agen Laku Pandai Bank BJB dan mudah-mudahan ini menjadi jawaban atas tuntutan penyertaan modal Bumdes Berkah desa Sukalilah” papar Asep Haris. (Adam B)

Komentar ditutup.