Salah seorang warga setempat, Desi, mengaku senang dengan kedatangan Sandiaga Uno ke desanya. Ia mengaku kagum dan biasanya hanya melihat dilayar kaca.
“Biasanya saya hanya lihat di TV tapi ini lihat langsung ternyata ganteng banget,” kata Desi yang ikut menyambut kedatangan Sandi dengan memegang kentongan.
Desi mengaku, baru kali ini melihat pejabat sekelas menteri. Menurutnya, harusnya sering-sering ada pejabat datang jadi bisa mengetahui kondisi kita ini.
“Pak menteri orangnya ramah ya, tadi semua orang disapa,” tutur Desi.
Menanggapi sambutan terhadap dirinya, Sandiaga Uno mengaku tersanjung, Shalawat disenandungkan bertepatan dengan dirayakannya bulan lahirnya Rasulullah SAW.
“Ini adalah bagian dari kita memuliakan-Nya. Tapi kita juga memberikan satu pengingat edukasi sifat luhur beliau, salah satunya adalah sifat fathanah, amanah, siddiq dan tabligh,” katanya.
Lanjut Sandiaga Uno, bagaimana bisa nyambung dengan pariwisata. Yaitu bagaimana penerapan wisata juga harus mengacu sifat luhur Rasululloh.
“jangan kita berkerumun, kalau pemerintah sudah tegaskan kita tegak lurus karena ini kita sudah buktikan dalam PPKM kemarin terbukti sukses dan diberikan apresiasi oleh masyarakat dunia. Jangan sampai dibulan Maulid ini, acara keagamaan tidak mengacu pada protokol kesehatan, karena ada wisata religinya juga disitu,” paparnya.
Seperti diketahui, Desa Wisata Saung Ciburial terletak di Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat dengan waktu tempuh sekitar 30 menit dari Kota Garut. Desa Saung Ciburial terkenal akan lahan pertanian sayur mayur, memiliki teh kewer yang hanya ada disini dan juga memiliki ikon yaitu Domba Garut.(*)
Komentar ditutup.