Kadin Indonesia Kabupeten Garut Terima Kunjungan Himpunan Pelaku Dunia Pendidikan dan Pelatihan

Dalam diakusi Didi Atmajda menyampaikan, selama ini pihaknya telah melakukan pelatihan baik Pelatihan Kursus Kerja (PKK) dan Pelatihan Kursus Wirausaha (PKW) yang rata-rata tiap tahun mengadakan, dimana PKK mencapai 600 orang dan PKW sebanyak 200 orang yang bersumber dari anggaran pusat.

“Lembaga kami ikut membantu pemerintah dalam meningkatkan keterampilan yang akhir membantu peningkatan pendapatan masyarakat,” tandas Didi Atmadja.

Sementara Jajang Supriatna berharap kedepan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut bisa ikut mengadakan program PKK dan PKW begitupun desa dengan APBDES-nya.

Ditempat yang sama, Asep Ridwan mengharapkan sinergitas antara lembaganya dengan Kadin Indonesia Garut dan juga dukungan dari Pemkab Garut termasuk dunia perbankkan yang ada di Kabupaten Garut.

Ketua Kadin Indonesia Garut, Ahmad Bajuri SE MM, menyambut baik silaturahmi dari dua lembaga tersebut. Karena, kata dia, Kadin merupakan wadah advokasi, komunikasi dan informasi serta representatif para pelaku dunia usaha. Apalagi, sambung Bajuri, lembaga HIPKI dan HILLSI merupakan kumpulan LPK dan PKM dalam rangka membantu pemerintah dalam memajukan indek pendidikan dan menyesaikan pengangguran di Garut.

“Suatu negara akan maju bila masyarakatnya memiliki jiwa enterpreneur minimal 2 %,” ucap Bajuri.

Kadin Indonesia Garut,imbuh Bajuri, akan siap bersinergi dengan motto saling bantu dan menguatkan bersinergi bersama pemangku kebijakan serta stakeholder untuk akses kemajuan para pelaku dunia usaha, tutupnya. (Ndy)

Komentar ditutup.