HARIANGARUTNEWS.COM – Tanaman porang di kabupaten Garut khusunya diwilayah selatan mulai dikembangkan banyak pihak. Termasuk di kalangan organisasi masyarakat, kelompok tani hingga anak muda. Seperti yang dilakukan oleh Karang Taruna Desa Saribakti (SAKATA), memanfaatkan lahan kosong dengan menanam tanam jenis porang.
Dede Wawas (49) Wakil Ketua (Sakata) Karang Taruna Desa Saribakti mengatakan, ini merupakan terobosan baru, guna medongkrak perekonomian warga setempat. Kamis (28/01).
Lanjut dikatakan Dede, saya mewakil masyarakat mengucapkan terimakasih kepada Kepala Desa Saribakti yang telah mendukung program kami, dalam bidang pertanian khususnya budidaya porang. Kami berharap kepada dinas terkait untuk memberikan bantuan baik modal dan bibit unggul maupun penyuluhan, yang mendukung kami dalam budidaya tanaman porang ini.
Sementara itu Kades Saribakti Irwan mengatakan, Porang banyak digunakan untuk bahan baku tepung, kosmetik, penjernih air, selain juga untuk pembuatan lem dan “jelly” yang beberapa tahun terakhir kerap diekspor ke luar negeri.
“Jika panen porang berhasil, maka potensi masyarakat mendapat nilai tambah ekonomi juga semakin besar. Untuk hal itu, saya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosongnya dengan menanam porang. Karena hasilnya dinilai menjanjikan, khusunya generasi muda harus ambil bagian, pemuda harus bisa jadi petani yang meningkatkan nilai ekonomi keluarga,” harapnya,” (Ind)
