Tugas pokok dan fungsi linmas misalnya dalam penanggulangan bencana harus mampu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Satuan Linmas harus mampu menjadi pelopor dan penggerak pengamanan swakarsa di tengah-tengah masyarakat, juga didorong untuk membaur dengan kelompok-kelompok masyarakat guna menciptakan situasi tertib, tentram dan aman di wilayah desa.
Kepala Desa (Kades) Mekarhurip, Supriatna, dalam sambutannya mengatakan, bahwa dalam pelatihan kapasitas linmas ini di harapkan bisa memahami keberadaannya ditengah masyarakat. Indikator suksesnya pelatihan linmas, lanjut Kades adalah, pertama, meningkatnya kualitas SDM Linmas, kedua, menguatnya kelembagaan dan peran serta Linmas, ketiga, meningkatnya ketahanan masyarakat yang demokratis.
“Yang keempat, meningkatnya kesiap-siagaan satuan linmas dan masyarakat, dalam penanggulangan bencana, ketentraman dan ketertiban umum dan kelima, meningkatnya kualitas pelayanan dan sumber daya pendukungnya dalam perlindungan masyarakat,” papar Supriatna.
Dalam pelatihan juga menghadirkan narasumber diantaranya, Kasi Pemerintahan Sukawening, Ade Yasa, Bhabinkamtibmas, Aiptu Engkus Kushendar, Babinsa Serma Kurniawan S, serta dari Pendamping Desa, Rizal Muslim dan Aceng husni Mubarok.
Sinergitas antar pemateri membuat suasana pelatihan lebih kreatif dan interaktif. Kegiatan, diakhiri dengan latihan cara baris-berbaris dan pembagian PDH linmas untuk 14 orang peserta, kemudian diakhiri sesi photo bersama dengan dipandu dari Polsek dan Koramil Sukawening
Turut hadir pula dalam kesempatan tersebut, anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), anggota BPD, anggita LPM dan Perangkat desa Mekarhurip. (Irwi )
terimaksih artikelnya