“Kemarin, saya, pegawai protokol ke Garut Selatan, didampingi protokol. Ternyata, mereka positif (Covid 19), tapi saya tidak kontak erat. Makanya hari ini semua pegawai protokol dan keluarga saya di Swab Test,” ucap Bupati Rudy, di aula Pamengkang, Kabupaten Garut, Sabtu (24/10/2020).
Dijelaskan Rudy, mengenai adanya penambahan kasus 110 terpapar Covid-19 hari kemarin, kata ia, sebanyak 80 orang diantaranya dari kluster pesantren. Makanya, sambung Rudy, hari ini dilakukan tracking dan tracing terhadap 1200 kontak erat, termasuk sesepuh pesantrennya.
“Masyarakat tidak pernah tahu, kalau kami sudah bekerja keras,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Puskesmas Siliwangi, Kecamatan Garut Kota, dr Edi Kusmayadi, mengatakan, tracing yang dilakukan di Pendopo hari ini, hasilnya akan keluar pada dua, atau tiga hari ke depan.
“Kalau hasil tracing itu diusahakan secepat mungkin, supaya tindakannya lebih cepat, diusahakan dua, atau tiga hari sudah keluar hasilnya,” kata Kusmayadi.
Ia juga membenarkan, Bupati Rudy dan keluarganya sudah di swab, dan target tracing untuk komunitas Pendopo, sebayak 30 orang,” kata Edi kepada wartawan. (Ndy)
Komentar ditutup.