“Tidak hanya itu, untuk personel keamanan pasar yang berjaga di pintu masuk masih kurang. Seharusnya minimal ada tiga orang,” ujar Wabup.
Wakil Bupati Garut mengatakan, personel keamanan harus dimaksimalkan guna mencatat identitas pengunjung, misal satu orang memeriksa suhu tubuh pengunjung dan satu orang lainnya memberikan cairan hand sanitizer ke pengunjung.
“Melihat dari tingkat pelanggaran pengunjung, paling banyak yakni tidak memakai masker dengan alasan lupa atau ketinggalan,” ujar Helmi Budiman.
Oleh sebab itu, Wakil Bupati Garut pun meminta kepada pihak pasar untuk menyiapkan masker cadangan sebagai langkah antisipasi adanya penyebaran virus corona dan untuk memulai tata kehidupan yang baru atau New Normal. (Irwi)
Komentar ditutup.