“Ini warga Sukahurip asli, yang hilang sudah duabelas hari, tapi tidak ada riwayat penyakit apa-apa. Seperti pas mau ke kebun, jatuh terpeleset, usianya sekitar 85 tahun, tadi yang pertama menemukan, Ust H Ade warga RW 07,” ucap Kades Supiat, dilokasi kejadian, Sabtu (02/05).
Kapolsek Wanaraja, Kompol Liman SH, memimpin langsung penanganan di Tempat kejadian Perkara (TKP) oleh tim gabungan identifikasi Polsek wanaraja dan dinas kesehatan Puskesmas Cimaragas.
Kapolsek Wanaraja mengatakan, korban ditemukan warga pada Sabtu (02/05) pagi. Polisi dan Dinas kesehatan kemudian melakukan evakuasi pada pukul 10.12 WIB.
“Kami melakukan evakuasi pada siang hari, karena kami berkoordinasi terlebih dahulu dengan dinas kesehatan Puskesmas cimaragas guna mendapatkan penanganan awal terhadap penemuan mayat dengan standar COVID-19,” jelas kompol Liman dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (02/05).
Lanjut Kapolsek, jenazah sudah dievakuasi, di bawa ke kantor desa dan selanjutnya di serahkan ke pihak keluarga untuk di kuburkan, karena orang tersebut tidak ada riwayat perjalanan ke zona merah, pungkas Liman.
Sementara pihak Puskesmas Cimaragas, dr Andi mengatakan jenazah korban tidak bisa diperiksa oleh pihak Puskesmas, mengingat kondisi sudah membusuk karena mayat ini diperkirakan sudah hampir 10 hari kemungkinan meninggalnya. (Irwi)
Komentar ditutup.