Hampir Roboh Warga Garut, Harapkan Bantuan Rutilahu

FOKUS, SEPUTAR GARUT1,448 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Pengentasan dan penurunan angka kemiskinan, pengangguran, pendidikan rendah, kesehatan dan permasalahan sosial lainnya di Kabupaten Garut masih jadi polemik, bahkan menjadi target Bupati Garut di periode keduanya. Tahun ini pun Bupati Garut lounching rehabilitasi rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU).

Program digulirkan, baik dari APBD Kabupaten Garut melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim), maupun dari Lembaga Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut, atau lainnya. Warga masyarakat Garut khususnya warga kurang mampu atau warga miskin, sangat menantikan kebijakan Bupati Garut ini cepat terlaksana dilapangan.

Berdasarkan pantauan dilapangan media hariangarutnews.com, Senin (05/08), dijumpai 6 orang warga diantaranya, Maya (70), Iis (50), Nani (66), Popon (50), Mala (55), Lia (40) adalah warga kampung Jangkurang RT 04/12 Kelurahan Sukamenteri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, dengan kondisi rumah yang sudah lapuk tak mampu untuk memperbaiki karena keterbatasan ekonomi. Mereka sangat menantikan sekali, kebijakan Bupati Garut berpihak pada mereka.

Mala (55), tinggal di gubuk ukuran 2 x 3 meter persegi yang sudah hampir roboh, bertahun-tahun dibangun di tanah milik orang lain.

“Ya mau gimana lagi, bisa dapat makan seadanya saja sudah untung, kondisinya seperti ini, saya hanya bisa sabar, mudah2an pak Bupati dengarkan keluhan kami,” Ucap Mala dengan nada sedih.

Hal senada disampaikan Nani (66), dengan ukuran gubuk 5 x 5 meter persegi, diisi dua Kepala Keluarga, tentunya kalau ukuran rumah sehat sangat jauh sekali. Dia mengaku, sudah ada yang meminta data untuk pengajuan beberapa waktu yang lalu.

“Sudah ada yang meminta Kartu Keluarga, katanya sih untuk diajukan perbaikan rumah saya ke Pemda, mudah-mudahan bisa segera dilaksanakan,” Harap Nani.

Reporter  : (Hanny)***

Editor      : Firdaus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *