HARIANGARUTNEWS.COM – Kecamatan Singajaya Kabupaten Garut kembali di terjang bencana pergeseran tanah pada Rabu (08/04) sekitar pukul 02.30 WIB dinihari tadi. Akibat bencana itu, akses jalan utama penghubung Kecamatan Singajaya dan Kecamatan Banjarwangi tepatnya di Kampung Batununggal, Desa Ciudian, Kecamatan Singajaya lumpuh total.
Camat Singajaya, Budiman, saat berada di lokasi mengatakan, meskipun tidak mengakibatkan korban jiwa pergesaran tanah tersebut memutus akses jalan penghubung antar dua Kecamatan. Akibat pergeseran tanah ini juga, kata dia, ada salah satu warung kedai kopi milik warga yang ikut terbawa longsor.
“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Meski demikian jaringan telekomunikasi sedikit terganggu sehingga menghambat koordinasi. Putusnya jalan tersebut terjadi setelah ada pergerakan tanah diakibatkan hujan yang sangat deras di wilayah Desa Ciudian. Jelas ini berpengaruh pada masyarakat dari Kecamatan Singajaya menuju Banjarwangi sebab ini jalan satu-satunya yang dilewati warga,” ujarnya.
Camat Singajaya menambahkan, pergeseran tanah ini diakibatkan hujan yang terus mengguyur sebagian wilayah Garut Selatan serta kontur tanah yang labil sangat rentan terjadinya longsor dan pergeseran tanah, wargapun dihimbau waspada ketika hujan kembali datang.
“Kejadian ini mebuat cemas masyarakat jika hujan kembali mengguyur yang dikhawatirkan pergseran tanah meluas hingga permukiman warga. Saat ini kami bersama TNI-Polri, para Kepala UPT, dan warga sedang membersihkan lokasi agar jalan bisa di akses kembali. Sementara ini kami menunggu alat berat dari Dinas PUPR yang saat ini sedang berada di perjalanan,” pungkas Camat Singajaya. (Igie)
Komentar ditutup.