HARIANGARUTNEWS.COM – Sebuah rumah milik Dedi Rudi Haryadi, warga Kampung Karangjahe, Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, ludes di amuk si jago merah. Akibat kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran yang terjadi pada Minggu (4/8/2019) malam sekitar pukul 22.34 WIB, hanya saja korban menelan kerugian mencapai Rp 100 juta.
Setelah mendapatkan laporan dari warga satu unit kendaraan pemadam kebakaran milik UPTD Dakmar Pameungpeuk diturunkan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sekitar 10 menit api berhasil dikuasi setelah petugas Damkar sigap memadamkan kobaran api yang sudah hampur menghanguskan seluruh bangunan rumah.
Dihubungi melalui ponselnya, Kabid Ops Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Garut, Wawan Sobarwan, mengatakan insiden kebakaran rumah milik warga Kampung Karangjahe, Kecamatan Cikelet, berdasarkan informasi dari warga sekitar di akibatkan percikan api dari alat penerangan berupa lilin. Yang mana kondisi pada saat kejadian sedang padam listrik.
“Listrik sedang padam, pemilik rumah menyalakan alat bantuan lilin dan pemilik rumah sedang tidak ada ditempat. Ya diduga dari percikan lilin kebakaran tersebut terjadi,” ujarnya, Minggu (4/8/2019) malam.
Wawan mengatakan, setelah menerima informsi dari masyarakat adanya kejadian kebakaran, petugas pemadam kebakaran UPTD Pameungpeuk yang sedang bertugas langsung meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung bergerak untuk memadamkan api yang tengah berkobar.
“Sekitar 10 menit, api berhasil dikuasai dan dipadamkan dengan bantuan satu unit Damkar,” katanya.
Setelah melakukan pemadaman, petugas melakukan penyisiran di seluruh tempat lokasi kejadian, untuk memastikan adanya korban jiwa. Setelah melakukan penyisiran dipastikan tidak ada korban jiwa. Hanya saja pemilik rumah menelan kerugian materi sebesar Rp 100 juta. Pungkasnya.
Reporter : (Jon)***
Editor : Firdaus
